WHAT'S NEW?
Loading...

The Esspresologist


awal tertarik sama novelnya karena "Kopi" dan "Resep Kopi",

pengennya sih bisa praktek bikin resepnya sendiri, siapa tau gtu jadi barista 
unsure emotikon
 apa daya gk punya bahan dan alat yang tepat *curhat



awal ngebaca novelnya setelah baca sinopsis langsung bisa ketebak ending ceritanya, mungkin karena alurnya mudah ditebak ?

pengen baca yang versi english-nya, biar bisa liat langsung gaya penulisan Kristina Springer.

Soalnya ayas penasaran karena kami punya gaya penulisan yang sama (setidaknya mirip dengan gaya penulisan ayas pertama kali menulis, sebelum terpengaruh campuran gaya penulisan Sandra Brown dan Meg Cabot).

dan menurut ayas pribadi ceritanya sedikit flat, mungkin karena ngerasa tebakan ayas terhadap alur ceritanya bener.
jadinya tiap kali balik halaman ayas gk ngerasa penasaran dan "apa selanjutnya?" tapi "benerkan kayak gitu".

ayas rasa Kristina bisa bikin cerita yg lebih berkesan lagi, (seperti ngebaca ulang script (?) ayas abis nulis, selalu ngerasa flat, dan seharusnya bisa lebih bagus)
*to much 'curhat'

ngomong-ngomong ayas penasaran pengen coba Zebra Mocha abis baca novelnya 
colonthree emotikon
 belum pernah nyoba soalnya

akhir kata, pokoknya penasaran sama gaya penulisan Kristina di novel aslinya ._.
apa yg ini mirip dengan ayas karena efek terjemahan ?
pengen jadiin Kristina sebagai jalan pulang .-. karena ayas belakangan sering terjebak atau sengaja terjebak dalam gaya penulisan orang lain .-.
dan lagi pula, kami (?) samasama suka musim gugur dan era Renaissance, siapa tau kami (?) cocok (?) ._.

*krik..krik..*


0 komentar:

Posting Komentar