WHAT'S NEW?
Loading...

Book : I want to Hear Your Voice (Anata no Koe ga Kikitai)

Anata no Koe ga Kikitai

Judul Buku : True Story: I Want To Hear Your Voice (Anata no Koe ga Kikitai)
ISBN : 978-60200-3198-9
Penerbit : PT.
Elex Media Komputindo
Penulis : Etsuko Kishikawa
Tebal : 108halaman + cover
___________________________________________________________________________________

Blurb

Kanako yang dibesarkan oleh orangtua penyandang tuna rungu telah merasakan sakitnya diskriminasi tak berperasaan dari lingkungannya. Terkadang dia juga merasa kesal karena tidak bisa bercakap-cakap dengan orangtuanya layaknya teman-teman yang lain. Tetapi, dia selalu diselimuti kasih sayang dari kedua orangtuanya dan terus tumbuh dengan baik. Saat ini, kanako telah dewasa dan menjadi seorang perawat yang dapat menggunakan bahasa isyarat.
I Want To Hear Your Voice berkisah tentang kehidupan  masa kecil Kanako bersama keluarganya. Kisah yang sungguh menyentuh dan memikat hati pembaca.

_______________________________________________________

Kanako terlahir sebagai putri dari suami-istri penyandang tuna rungu. Ketika kecil, Kanako sadar bahwa kondisi keluarganya berbeda dengan teman-temannya. Dia tidak bisa berkomunikasi secara lancar dengan orangtuanya, bahkan Kanako merasa marah dan kesal atas kondisi ini. Namun, disemangati oleh Ayah, Ibu, bahkan Neneknya, Kanako belajar untuk menghadapi segala diskriminasi yang diterima keluarganya dengan ceria. Berbagai peristiwa yang terjadi dimasa lalunya membulatkan tekad Kanako untuk bekerja sebagai seorang perawat yang mampu memahami bahasa isyarat sehingga dia bisa membantu orang lain yang memiliki kekurangan.
___________________________________________________________________________________

Sejujurnya saya agak terkejut ketika membeli buku ini, karena ternyata penerbitnya Elex Media Komputindo yang lebih dikenal menerbitkan komik terjemahan. Namun saya suka desain cover-nya dan pilihan warna yang digunakan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, novel ini merupakan kisah nyata dari Kanako, seorang pearawat di suatu rumah sakit. Kedua orangtua Kanako merupakan tuna rungu, ayahnya sudah tidak dapat medengar sejak lahir, dan ibunya sendiri kehilangan pendengarannya akibat demam tinggi semasa bayi. Mengambil latar belakang kehidupan keluarga kecil yang sederhana, dan diskriminasi terhadap penyandang kebutuhan khusus yang terjadi sehari-hari, novel ini membuka sudut pandang yang baru tentang kehidupan dan cara memandang hidup serta menikmati hidup itu sendiri.
Hal menarik dari novel ini adalah beberapa contoh dasar bahasa isyarat yang dijelaskan dengan gambar. Selain itu novel ini sendiri merupakan novel bergambar, dimana gambar ilustrasi pada novel dikerjakan oleh Jun Okamoto.
Berikut, kutipan-kutipan penuh makna dalam novel ini..
“Apa sebenarnya arti dari bisa mendengar, tidak bisa mendengar. Bisa melihat, tidak bisa melihat. Bisa berbicara, tidak bisa berbicara”
“Bagi orang tuna rungu, untuk bisa mendengar adalah suatu anugerah yang teramat indah. Bayangkan jika diri kita sendiri tidak bisa mendengar…”
-Aoyagi Sensei- 
“Kita merasa tidak mampu menjalani cobaan berat, padahal sebenarnya Tuhan mengetahui seberapa besar kekuatan kita untuk menerimanya, dan kita diberi cobaan tersebut sebagai sebuah PR kehidupan agar kita bisa belajar darinya”
-Ibu kepada Kanako- 
Kanako kecil, Nenek, dan orangtua Kanako sangat menginspirasi, dengan banyaknya scene mengharukan, seperti saat ketika Kanako kecil merasa lelah karena selalu mendapat perlakuan diskriminasi, ia mengeluh kepada neneknya.
Ketika nenek yang merasa berasa bersalah atas kondisi ibu Kanako terus mengkhawatirkan putrid bungsunya itu hingga akhir hayatnya.
Ketika Kanako kecil merengek sepulang sekolah namun kedua orangtuanya tidak mendengar tangisannya.
Kanako yang kecil yang ingin memenangkan penghargaan tentang Hak Asasi Manusia, terkait sikap diskriminasi kepada orang berkebutuhan khusus dan keluarganya.

Kanako kecil yang diajarkan ibu dan neneknya untuk tidak berlaku jahat pada orang-orang yang memperlakukannya dengan buruk.


“Bunga juga mempunyai perasaan. Cantik, ya. Indah, ya. Ooh harumnya... Jika kita merawatnya sejak masih berupa bibit sambil selalu memberikan pujian, maka bunga itu akan tumbuh menjadi bunga yang cantik. Sama halnya dengan anak manusia. Nenek pikir, anak yang selalu mengganggu dan menjahati, pasti ia hanya merasa kesepian. Akan sangat bagus kalau Kanako bisa berbuat baik terhadap anak-anak seperti itu”.
-Nenek kepada Kanako-


“Tertawalah, maka kebahagiaan akan datang”.
-Ibu kepada Kanako-

Dan lainnya.
Mohon maaf, kali ini saya tidak menuliskan dengan lengkap catatan penulis yang mengisahkan pertemuannya dengan Kanako hingga terbitnya buku ini, secara singkat saya dapat mengatakan bahwa penulis berjanji pada Kanako akan membuatkan kisah tentangnya suatu hari nanti.
Buku ini ditulis oleh Kishikawa-san, tiga tahun setelah pertemuannya dengan Kanako di rumah sakit. Saat itu Kishikawa-san tengah sakit, dan ketika Kanako menemukan sebuah buku yang ditulis oleh Kishikawa-san di kamar rawatnya, Kanako memberitahu bahwa buku tersebut merupakan favorit ibunya, sebuah novel yang berkisah tentang seorang anak lelaki tuna rungu dan adik perempuannya. Kanako berujar, ibunya selalu menangis setiap kali membaca buku tersebut pada bagian yang sama.
Saya suka dengan kata-kata Kishikawa-san yang mengatakan bahwa setiap pertemuan yang terjadi dalam hidup kita telah ditentukan sejak kita masih berada dalam kandungan, dan itu bukanlah sebuah kebetulan.


“Bunga itu juga punya perasaan. Jika kita merawatnya sambil berbicara lembut, maka ia akan tumbuh dengan cantik. Tetapi jika kita merawatnya dengan tidak sabaran dan selalu kesal, maka bunga itu akan tumbuh berwarna suram. Bunga itu bagaikan cerminan hatimu”.

-Nenek kepada Kanako-

Pada novel ini terlihat dengan jelas pentingnya komunikasi dan keterbukaan, khususnya dalam keluarga. Ketika Kanako dewasa, bertemu dengan seorang anak kecil, pasien di rumah sakit tempat ia bekerja, Kanako seolah melihat dirinya yang dulu. Anak bernama Kengo yang tidak pernah tersenyum itu, ternyata tidak tahu bahwa kedua orangtuanya tuna rungu, dalam beberapa kasus memang ada keluarga atau orangtua yang menyembunyikan kekurangannya terhadap si anak, tapi kondisi tersebut justru membuat si anak merasa diabaikan dan tidak dipedulikan. Meski ayah dan ibu Kengo selalu memandang khawatir terhadap Kengo, Kengo selalu memalingkan wajah tak acuh. Setelah Kengo mengetahui dan mengerti kondisi orangtuanya, ia pun mulai tersenyum, terlebih setelah Kanako mengajarkan bahasa isyarat pada Kengo dan adik perempuannya. Keluarga kecil itu mulai bisa berkomunikasi dengan baik.

Terakhir, sebagai penutup, kalimat yang dikatakan oleh Ibu Kanako sebelum pernikahan putri nya itu adalah ...

“Anata no Koe ga Kikitai, Aku ingin mendengar suaramu”.

DARE TO DREAM BIG


Pada tanggal 17 Mei 2016 lalu,Sahabat Beasiswa Chapter Mataram mengadakan Seventh Schotalk via Whatsapp mengangkat tema "DARE TO DREAM BIG".

Berikut saya akan membagikan notulensi nya,
Hak Cipta : IYOIN LC Tanggerang
oleh : Rohmii Ma'hadah

Notulensi Schotalk #7 SBC Mataram bersama Kak Zumaro

_____________________________________________

Nama aku Zumaro, tapi aku lebih prefer di panggil Zuma. (Sebenernya biar mudah di inget aja, soalnya mirip sama nama salah satu permainan dan jarang2 ada orang Indonesia namanya Zuma :)) 

Aku sekarang kuliah di Polandia, jurusan Fisika Nuklir di Universitas Teknologi Warsawa.
Asli aku dari Bangka, tetangga pulaunya Andrea Hirata, tapi masih dalam satu Provinsi.


Aku sangat tertarik dengan Forum Kepemudaan, Konferensi, dan Model United Nations.
Teman-teman semua disini mungkin punya semangat dan mimpi yang sama dengan aku satu atau beberapa tahun lalu sebelum aku dapat beasiswa di salah satu negara di benua yang katanya paling banyak diminati. Tapi, let me alarm you first. "Pendidikan terbaik bukan hanya datang dari Lingkungan Terbaik, namun juga dari pribadi yang punya keinginan besar untuk menjadi yang Terbaik". Mungkin aku boleh bilang gini, bagi yang merasa lingkungan teman-teman kurang mendukung, langkah paling manjur untuk menjadi yang terbaik adalah mencoba keluar dari lingkungan tersebut atau menjadi yang terbaik di lingkungan tersebut agar mudah naik level ke lingkungan yang lebih baik.

Aku berasal dari Perguruan Tinggi yang bahkan dalam 'GPS' pun gak terdeteksi.

Aku yakin, cuma 1 atau 2 orang yang tau dengan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Yogyakarta.

Gema kampus kami mungkin tidak semegah kampus-kampus yang sering kita dengar selama ini. Namun, itu tidak membuat aku lantas menjadi merasa terkucil dan hilang semangat.

Hal itu, terbukti, dengan semangat yang mungkin dosen-dosen pun kebingungan karena aku seakan terlalu percaya diri bisa bersaing dengan teman-teman dari lingkungan level menengah bahkan atas.

Aku bisa saat ini duduk melihat bangunan-bangunan Eropa dan sedikit berbagi cerita kepada teman-teman yang mungkin sedikit banya punya rasa pesimis yang sama seperti Zuma, dua atau tiga tahun lalu.

Aku saat ini, kuliah dengan beasiswa dari Pemerintah Polandia yang mereka beri nama Ignacy Lukasiewicz Scholarship.

Tahun 2015 kemarin adalah tahun pertama beasiswa ini hadir untuk pelajar Indonesia.
Bersaing dengan 9 negara lain, seperti Kolombia, Mexico, Vietnam dll, tahun kemarin Alhamdulillah Indonesia menjadi penerima paling banyak, dari 45 kuota, dari Indonesia lolos 23 orang. which is 57%.


Beasiswa ini mungkin kalah pamor dengan beasiswa lain seperti LPDP, Erasmus Plus, StuNed dll.

Tapi, untuk sekedar mencicipi hidup di benua biru, beasiswa ini bisa jadi pilihan yang lumayan worth it.

Pertama, Proses Seleksi yang terbilang Mudah
Tahun kemarin, (mungkin karena tahun pertama), saya bisa menyimpulkan ini adalah beasiswa dengan syarat termudah. Jujur, sebelumnya saya sudah menyiapkan berkas untuk seleksi LPDP dari tahun 2014. Sementara untuk beasiswa ini, saya persiapkan kurang dari seminggu. Berkas yang mereka minta dalam tahap awal tidak mencantumkan Letter of Acceptance dari Perguruan Tinggi (karena beasiswa ini sekaligus dengan program bahasa, yang penentuan penerimaan di perguruan tinggi adalah setelah dinyatakan lulus dari program bahasa dengan level masing-masing perguruan tinggi yang kita minati)


Kedua, tidak ada permintaan surat rekomendasi dari kampus. Sehingga sangat memudahkan dalam proses aplikasi.

Ketiga, syarat kemampuan bahasa diminta setelah dinyatakan lolos pada tahapan awal.

Keempat, proses seleksi dan keberangkatan sangat cepat. Pengumuman waktu itu bulan Agustus awal, persiapan keberangkatan bulan Agustus minggu ke tiga, dan berangkat ke Polandia di bulan September.


Aku lahir di Bangka Belitung, yang bahkan sampai saat ini pemadaman bergilir setiap tiga jam masih terjadi. Pada saat SMA dulu, aku sempat mendengar sosialisasi dari Badan Tenaga Nuklir Nasional yang sekaligus menawarkan beasiswa S1 untuk lulusan SMA dari Bangka Belitung. Dari sosialisasi itu, aku mulai sadar bahwa salah satu alternatif yang akan sangat membantu supply listrik di Bangka Belitung khususnya, dan Indonesia umumnya adalah dengan bantuan dari Energi Nuklir. Ditambah Bangka Belitung juga menjadi salah satu daerah penghasil bahan bakar nuklir, yakni Thorium. Aku hanya pengen pada saat sahur dan buka puasa bersama keluarga bisa dibarengi canda, bukan hanya sibuk mencari dimana lilin dan lampu minyak. Beruntungnya lagi, aku menjadi salah satu penerima beasiswa preservasi Iptek Nuklir yang di tawarkan oleh BATAN tersebut. Setelah empat tahun kuliah di STTNuklir, aku sadar bahwa ada kebijakan ini dan itu yang harus di penuhi untuk membantu pendirian PLTN yang menjadi salah satu impian kecil dari seorang Zuma untuk kebahagiaan sederhana. Oleh karena itu, aku kemudian bercita-cita untuk menjadi salah satu orang yang punya andil dalam kebijakan tersebut, yakni dengan bergabung di International Atomic Energy Agency , dalam artian menjadi diplomat nuklir. Namun, menjadi diplomat nuklir tidak cukup hanya dengan ijazah S1. Maka dari itu, aku terus melanjutkan pendidikan untuk S2 di jurusan kenukliran.

I have already mentioned that, dari tahun 2014, aku udah nyiapin berkas untuk mendaftar LPDP. Tujuan ku waktu itu adalah KAIST-nya Korea Selatan atau Rusia. Mulai dari persiapan TOEFL, ngehubungin profesor KAIST dll.

Tapi, di bulan Juni 2015, pada saat sibuk-sibuknya nyelesain rancang bangun untuk Tugas Akhir di kampus, ada informasi beasiswa masuk di salah satu grup FB.


Aku coba baca, dan niatnya hanya coba-coba.

Seperti yang aku bilang, syaratnya mudah. Yang jadi kendala saat itu hanya abstrak yang akan di ajukan untuk Thesis dan ijazah.

Abstrak Thesis aku selesaikan kurang dari tiga hari. Namun, aku harus menunggu balasan email dari kedutaan Polandia terkait ijazah aku. Ternyata, kabar baiknya, aku bisa menggunakan transkrip terakhir (which means, semester 7) untuk mendaftar beasiswa ini, asal mencukupi grade.

Semua syarat sudah aku selesaikan.

Dan, saat itu bener-bener langsung ngelupain beasiswa ini, karena niatnya emang ngejer Korea atau Rusia. Sampe sempet ambil liburan ke India, karena stress alat gak jadi-jadi, dan kemungkinan ke Korea tahun kemaren bakal gak mungkin.

Tapi, setelah pulang dari India, dan masih berkutat sama alat dan laporan TA. Dapet email kalau aku lolos tahap awal dan akan di berangkatkan ke Polandia bulan September.

Seminggu ngebut bikin laporan, alat jadi apa adanya, karena jaminan s2 sudah ditangan. Dan, itulah alasan kenapa Polandia :)

But somehow, Polandia juga gak kalah dengan ekspektasi aku buat belajar di Korea. Dan malah tetangga nya Rusia yang kalau kepepet, aku bisa aja bikin visa dan naik bus untuk research di daerah Chernobyl :)


Iya... oh ya buat temen2 yang juga mungkin tertarik ke Polandia dengan beasiswa yang sama. Mungkin bulan depan edisi kedua mulai di buka. One thing you need to know, biaya hidup di Polandia sama persis kayak di Jogja.

Poland masih kental dengan budaya Eropa Timur nya. Dimana isu rasis masih cukup mencolok.

Dan, sayangnya aku harus bilang rata-rata orang Poland tidak berbahasa Inggris atau berbahasa Inggris dengan level yang sangat basic. Oleh karena itu, waktu awal-awal di sini, agak sulit untuk beradaptasi.


Selain karena faktor bahasa, faktor tatapan yang tidak biasa pun kadang bikin stress.
Jujur, pertama-pertama disini, aku agak minder dan ngerasa stress karena pada saat belanja tidak dilayani, atau dilayani dengan kadar seadanya.

Iya, apalagi teman-teman aku yang berkerudung. Stress mereka berkali-kali lipat. Namun, seiring waktu, betul kata pepatah, dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung. Kami bahkan melihat sisi lain dari orang-orang Polandia. 

Mereka akan dengan sangat senang menunjukkan arah kalau kita bertanya tempat, 
membalas senyum, atau malah lebih dulu tersenyum. Dan yang paling penting, sifat orang Polandia adalah, mereka sulit membuka diri kepada orang baru, namun jika mereka menghitung kita sebagai salah satu temannya, you may request everything they can do. 
Mereka akan dengan sangat senang membantu :) 

Mereka akan memilih terlebih dahulu baru berteman akrab, berbeda dengan tipekal Asia yang berteman akrab kepada siapapun, kemudian memilih siapa yang layak untuk terus di pertahankan :)

___________________________________________


Diskusi

1⃣Luluk Toibah_UIN Maulana Malik Ibrahim Malang_Fisika
_materi kuliah di jurusan Fisika Nuklir itu apa semuanya fisika ya kak dan materi yang paling menunjang atau kata lainnya matkul wajib fisika nuklir itu apa ya kak?
jika mau masuk jurusan fisika nuklir apa ada syarat khusus terutama kalau ada mahasiswa perempuan yang mau mendaftar di jurusan tersebut?

jawab
1. Hallo Luluk Toibah _ UIN Malang.. Kalau untuk jurusan Fisika Nuklir, 80% materi yang diberikan adalah terkait kenukliran dari sisi Fisika, sebagaimana Kimia Nuklir, yang 80% materinya adalah kenukliran dalam bidang Kimia. Untuk mata kuliah wajib di Fisika Nuklir biasanya, Proteksi Radiasi Nuklir, Alat Ukur dan Pengukuran Nuklir, Aplikasi Teknologi Nuklir, dan Reaktor Nuklir, dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. 

Syarat khusus adalah tidak buta warna dan siap mental untuk menerima pandangan negatif dari lingkungan sekitar. :) (Saya sudah puas dari 2011 kemarin di kira kuliah untuk ngerakit bom hehe). Juga, ditanya, apa harus menikah dahulu karena radiasinya bikin mandul. I definitely will say, you don't need to. Karena radiasi yang kita gunakan di kampus bahkan lebih kecil dari radiasi handphone yang sering kita taroh di saku celana :) Mudah-mudahan bisa menjawab :)


2⃣ Andini Maulida R_UIN Syarif Hidayatullah Jakarta_Pendidikan Biologi
_Letter of Acceptance dari Perguruan Tinggi itu perguruan tinggi itu apa lalu PT yang dituju maksudnya? Program bahasa nya bahasa inggris kak? dan program dalam bntuk apa? Lalu beasiswa pemerintah polandia meliputi apa saja kak dan apa saja syaratnya? Terimakasih kak maaf bertanya banyak karena sy blm mengetahuinya

Jawab
2. Hallo Andini_UIN Jakarta. 
a. Saya agak kurang menangkap maksud pertanyaan tentang LOA :) Mohon maaf, boleh saya dapat klarifikasi lebih terkait ini ? :) 
b. Program bahasanya adalah bahasa Polandia, dengan syarat minimal level B2 untuk bisa melanjutkan studi. Namun, apabila jurusan yang diinginkan digunakan dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, diperbolehkan dengan persetujuan dari Kementrian Pendidikan Tinggi dan Sains Polandia. 
c. Syarat Administrasi untuk Ignacy Lukasiewicz : Abstrak Thesis yang akan di ajukan, Formulir Aplikasi, Medical Check Up, Transkrip Nilai, Scan Copy Passport, dan Foto terbaru.


3⃣Ocy_UNAND_Teknik Lingkungan
_kak, untuk kuliah ke polandia karena masyarakatnya jarang berbahasa inggris, apakah ada ketentuan harus mahir berbahasa polandia sebelum apply ? Apa tidak kesulitan dalam perkuliahan kak?

Jawab
3. Hallo Ocy_UNAND. Beasiswa yang saya dapatkan sekarang sudah termasuk preparatory course yang meliputi program bahasa. Tidak ada ketentuan mahir bahasa, bahkan sertifikat bahasa Inggris pun diminta setelah benar-benar lulus dan yakin berangkat ke Polandia. Penerima beasiswa akan di tempatkan di salah satu kota di Polandia untuk mengikuti program bahasa (yang dalam program bahasa ini, tidak ada satu kata asing pun dimasukkan. Kata - kata baru akan diterjemahkan dari Polish ke Polish). Kami awal-awal hanya mengandalkan gerak tubuh pengajar untuk menebak kata-kata tersebut. Metode ini benar-benar sangat membantu, karena sekarang kami tidak lagi mengalami kesulitan berarti :) Namun, ada beberapa pelajar Indonesia yang berkuliah dengan bahasa pengantar dalam Bahasa Inggris. 
Tentu mudah bagi mereka dalam mengikuti pelajaran di kelas, namun, kebutuhan lain terkait interaksi dengan penduduk loka tentu akan terbatas :) 
Mudah-mudahan menjawab ya Ocy :)


0⃣4⃣ Hehheee..
Terima kasih jawaban nya kak.. 😄
Ini adaa pertanyaan spesial dari salah satu peserta yg namanya disamarkan kak zuma. Krna kemungkinan terpapar sama radiasi nuklir, apakah skrng kak zuma sudah menikah atau belum kak?? 😅
Dan kapan ya kira-kira Indonesia punya PLTN skala besar kak?? 😁
Pertanyaan spesial. Silahkan dijwab kak 🙂

Jawab
4. Hallo Nama Yang Disamarkan. Belum,, hahaa... Mudah-mudahan 2020 teman-teman  akan saya undang secara virtual.

Sebenarnya, PLTN sudah dicanangkan untuk tahun 2014 sebagai peletakan batu pertama. Namun, karena ketakutan dan tingkat penerimaan masyarakat Indonesia masih rendah, jadi  pada saat itu penandatanganan kontrak pembangunan PLTN di tunda. Untuk saat ini, BATAN di bantu dengan beberapa ahli nuklir masih berusaha mengumpulkan data hasil survey kelayakan di Bangka Belitung dan Kalimantan Barat demi meningkatkan penerimaan masyarakat :). Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan peletakan batu pertama. Karena, proses pembangunan yang terbilang lama, sekitar 5 tahun sebelum benar-benar dioperasikan. Semakin cepat, akan semakin mudah bagi kita menangani krisis energi masa datang nantinya. :)

__________________________________________________

Pesan untuk Indonesia mungkin terlalu berat bagi anak sekecil Zuma :)


Mungkin, untuk teman-teman disini dlu saja.  Teman-teman, saya yakin bukan tidak sedikit dari kita yang punya mimpi besar. Ada yang mungkin dengan mudah mencapai mimpinya, ada yang mengalami sedikit hambatan, atau ada yang bahkan berpikir bahkan mimpi itu lebih besar dari sebuah kehidupan. Namun, apapun itu, Walt Disney pernah mengutip bahwa "If you can dream it, you can do it". Yang penting dari sebuah mimpi adalah niat untuk mewujudkannya. Kita punya cara berbeda dalam memandang mimpi dan merealisasikannya. Kita juga juga pasti sering di pandang berbeda karena mimpi kita yang dinilai terlalu besar. Satu hal yang boleh aku share disini, mimpi adalah untuk semua orang, namun keberhasilan adalah bagi mereka yang bergerak untuk menggapai mimpi itu. Berada dilingkungan yang baik akan mempermudah seseorang untuk menjadi lebih baik, namun berada di lingkungan yang buruk, bukan berarti menjadikan diri menjadi lebih buruk. Lingkungan hanya media tranformasi. Pelaku utama dari segala perubahan itu adalah diri sendiri. Menjadi yang baik di lingkungan yang baik adalah sebuah keharusan, namun menjadikan diri sebagai yang terbaik agar lingkungan menjadi lebih baik adalah sebuah kenikmatan :)

Semoga kita semua dipertemukan di kehidupan yang jauh lebih baik, agar setiap keburukan akan malu berada di sekitar kita semua :):):):):)


#SahabatBeasiswa
#NowEveryoneCanGetScholarship




DARE to DREAM, READY to LEAD


Pada tanggal 21 Mei 2016 lalu, IYOIN LC Tanggerang (Indonesian Youth Opportunities in International Networking)mengadakan Fisrt Online Lecture via Whatsapp mengangkat tema "DARE to DREAM, READY to LEAD".
Narasumber pada online lecture kali ini adalah Janu Muhammad M.Sc 
(Urban and Economic Geography Utrecht University, Netherland)

Berikut saya akan membagikan notulensi nya,
Hak Cipta : IYOIN LC Tanggerang
oleh : Dwi OL

NOTULENSI OLEC #1 IYOIN LC Tangerang

Sabtu, 21 Mei 2016

"Dare to Dream, Ready to Lead"

Janu Muhammad (awardee LPDP di Utrecht University, Belanda)


🎙PERKENALAN 🎙


Janu Muhammad atau biasa dipanggil Janu, berasal dari Sleman dan menjadi lulusan terbaik Departemen Pendidikan Geografi di Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini, beliau sedang dalam persiapan keberangkatan Beasiswa LPDP untuk S2 di Utrecht University, Belanda. Beliau merupakan alumni YSEALI Academic Fellowship di Arizona State University, US. Selain itu, beliau juga merupakan pendiri Karung Goni Learning Center yang merupakan taman baca dan tempat belajar gratis untuk anak-anak di Sleman.


__________________________________________

📚 MATERI 📚


1.) Apa beasiswa LPDP itu?

😊LPDP ini adalah lembaga beasiswa pemerintah RI dari Kementerian Keuangan (namun sekarang ada Kemdikbud, Kemenag, dan Kemenristek juga bergabung) yang mengelola BSI.



Kalau teman-teman pernah masuk web www.lpdp.depkeu.go.id visi LPDP adalah mencetak pemimpin masa depan sesuai bidang strategisnya.


Ada beberapa skema beasiswa LPDP : Magister, Doktoral, Dokter Spesialis, dan untuk Riset.

Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Program Magister dan Doktoral adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk pembiayaan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi di dalam dan di luar negeri. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan sumber daya manusia Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas serta memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi dan mempunyai visi masa depan bangsa yang kuat sebagai pemimpin Indonesia masa depan. Komitmen LPDP tersebut diwujudkan melalui pemberian bantuan pendanaan dalam bentuk beasiswa kepada masyarakat untuk studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi unggulan baik di dalam maupun di luar negeri bagi yang memenuhi kualifikasi LPDP.



Sasaran pelamar BPI Program Magister dan Doktoral adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai kemampuan akademik yang unggul dan jiwa kepemimpinan yang kuat serta berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral pada perguruan tinggi tujuan LPDP baik pada bidang ilmu yang sama maupun berbeda dengan bidang ilmu pada jenjang pendidikan sebelumnya.



Apa saja ya bidang yang menjadi prioritas? Ada Teknik, Sains, Pertanian, Kedokteran, Sosial, dan bidang relevan lainnya.



Untuk informasi tambahan, sudah lebih dari 5000 orang disekolahkan di dalam dan luar negeri dengan beasiswa LPDP (semua dicover).


Demikian sekilas tentang LPDP.


2.) Alasan utama memilih berkuliah dengan beasiswa LPDP ke luar negeri?



Pertama, kenapa kuliah ke luar negeri? Banyak alasan sebenarnya.

Menurut saya karena secara kualitas, pendidikan di luar negeri itu lebih unggul karena didukung riset yang bagus. Tapi, tidak semua univ di luar masuk list LPDP. 



Lalu mengapa pilih LPDP? Jujur saja, saya akan lebih PD jika beasiswanya dari Indonesia. Selain itu, LPDP menanggung SEMUA biaya yang kita perlukan. Ada sekitar 15 Triliun dana abadi yg dimiliki LPDP. Uang kuliah, biaya hidup, riset, dll semua dibiayai. Bagi yang berkeluarga, juga akan dapat tunjangan.



Tapi ingat, ini uang rakyat. Jadi harus amanah ;) *jalan-jalan ke LNnya jangan banyak-banyak


3.) Lalu kenapa memilih Utrecht sebagai tempat kuliah dan terutama Belanda sebagai negara tujuan?


Utrecht University

Studi di sana menjadi mimpi saya karena jurusan yang saya pilih spesifik (Urban and Economic Geography). Kedua, Belanda menjadi 'kiblat' ilmu Geografi, terutama di Utrecht. Reputasi dan risetnya bagus. Saya ambil M.Sc by research btw. Ketiga, home sweet home. Kedekatan kultur Belanda dengan Indonesia.



Belanda itu khas, orang-orangnya inovatif, risetnya berkualitas, dan nomor 7 di dunia untuk kualitas pendidikannya.



Temukan jurusan teman-teman disini ya. 



Kemanapun teman-teman kuliah nanti, pastikan itu pilihan terbaik kita. Bukan ikut orang lain.

Studi di Belanda


4.) Apa saja persiapan sebelum melamar beasiswa LPDP?




Apply LPDP, yuk siapkan aplikasinya.  Gambar di atas adalah step by step ketika saya daftar LPDP. 



Yang jelas, syarat-syaratnya harus disiapkan dulu.



Apa saja itu? WNI, sudah lulus S1, punya karakter yang dicari LPDP (kepemimpinan, profesional, integritas, dll), aktif dalam kegiatan masyarakat, juga yang penting akademik bagus, IPK di atas 3, dan ada bukti kemampuan bahasa Inggris (TOEFL/IELTS). Untuk ke LN, TOEFL minimum 550/ IELTS 6.5. Dan untuk DN TOEFL minimal 500 dan IELTS 6.

Oya ada yang lupa, LPDP dibagi jadi dua: Reguler dan Afirmasi (alumni Bidikmisi, 3T, kurang mampu, dan berprestasi). Yang membedakan hanya di IPK dan TOEFL. Kalau Afirmasi minimun skornya 400.


5.) Berdasarkan pengalaman Summer School di Utrecht, bagaimana suasana belajar dan kehidupan di sana? Terutama ketika dihadapkan pada perbedaan bahasa.



Saya sangat nyaman ketika kuliah singkat di sana. Terutama suasana pembelajaran yang nyaman. Dosennya friendly. Sekitar 95% orang Belanda fasih in English. So, ini juga jadi alasan saya kenapa pilih kuliah di Belanda. Kalau beda bahasa sih solusinya ya pakai bahasa Inggris, yang penting PD aja kalau speak up in English.


6.) Merujuk pada tema OLEC #1 "Dare to Dream, Ready to Lead", apa yang hendak disampaikan lewat tema OLEC ini?



Jika kita berani bermimpi, kita juga harus berani menjemputnya. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada adalah usaha yang masih sedikit. Bermimpi tinggi itu tidak cukup, perlu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas disertai doa. Pemuda hari ini adalah investasi masa depan untuk Indonesia. Merantaulah untuk menimba ilmu dan kembali ke tanah air untuk mengabdi.


_______________________________________


📲 SESI TANYA-JAWAB 📲



1⃣ Muchlis-Unnes-Semarang


Pertanyaan:

1. Kalau dilihat dari CV Kak Janu kan banyak kegiatan banget, tapi bisa bersanding dengan KGLC. Bagaimana itu Kak menyeimbangkan antara kuliah, prestasi, dan KGLC. Dan motivasi apa agar semuanya bisa berjalan?

2.) Kak Janu ambil Urban Geography and Economy ya? Di Belanda kan banyak studi tentang URBAN gitu, saya tertarik juga. BEDANYA antara Urban gmGeography, Urban Environment, Urban Planning, dan Urban yang lainnya apa?



... Halo, terima kasih atas pertanyaan Muchlis.

1.) Iya saya biasanya buat list schedule harian. Kuncinya adalah hargai setiap detik yang ada. Tambahan, pentingnya manajemen waktu sedari muda.
2.) Urban Geography adalah bagian dari Geografi manusia, yang dipelajari adalah interaksi masyarakat dengan dimensi spasial/ keruangan. Kalau Urban Planning lebih ke tekniknya.

Tambahan, pentingnya manajemen waktu sedari muda.



2⃣ Keumala Hafni Munthe-Medan

Pertanyaan:

1.) Apa tips kakak mendapatkan beasiswa LPDP? Dimulai dari tahap administrasi sampai tahap wawancara

2.) Apa saja rintangan yang Kak Janu rasakan selama memperjuangkan LPDP dan bagaimna solusinya?

Terima kasih.



... 
1.) Tipsnya: lengkapi syarat yang diminta dengan baik. Target awal adalah lolos administrasi dulu ya teman-teman. 


Itu tulisan saya. Selengkapnya ada di blog www.muhammadjanu.blogspot.com 
Untuk wawancara, be confident and natural. Persiapkan dengan baik, pelajari apa yang ditulis di esai 'Peranku untuk Indonesia' dan juga rencana studi. 
2.) Kalau soal rintangan sih sebenarnya dari diri kita, tentang konsistensi untuk berjuang. Jangan pantang menyerah.  Kalau skor TOEFL masih rendah ya belajar keras. Jika memang benar-benar mau menjemput beasiswa LPDP, mari memantaskan diri.
Ibarat teori kupu-kupu. Ada dua kupu-kupu, yang A dan B lomba terbang dari start yang sama. Nah si kupu-kupu A terbang sendiri. Tapi kupu-kupu B lihat ada mobil yang sedang melaju dan nebeng di sana. Siapa yang akan sampai duluan?
Jawabannya B. Mobil tadi adalah lingkungan teman-teman. Maka mulai sekarang sering bergabung dengan mereka yang semangatnya lebih tinggi dari kita.
Tidak ada hasil maksimal tanpa usaha keras dan doa.


3⃣ Anggra

Pertanyaan:

1.) Kak digambar yang dipost Kak Janu itu ada 2 pilihan buat sekolah ke LN. Kakak kan pilih yg dapet scholarship dulu baru daftar ke universitasnya. Gimana kalo kemungkinan terburuk udah lolos beasiswa tapi ternyata gak bisa masuk di universitas yang kita pengen?



... Baik, pertanyaan bagus dari Anggra.
Nah LPDP memberi waktu 1 tahun agar kita dapat LoA (Letter of Acceptence). Sesuai list di daftar univ versi LPDP yang top 200 dunia. Kalau bisa, daftarlah di lebih dari 1 univ ya. Kalau ternyata udah lebih dari setahun belum dapet univ, maka beasiswanya gugur. Semoga tidak terjadi dengan kita.


4⃣Irsalina Layalia Shabrina-UNS

Pertanyaan:

1.) Tadi kan Kak Janu pernah Summer School di Belanda, itu gimana ya cara ikutnya? Persyaratan apa saja yang dibutuhkan? Dapat info dari mana tentang SS di Belandanya?

2.) Apakah memiliki sertifikasi bahasa Belanda membuat kesempatan untuk menerima beasiswa di Belanda semakin besar?



... Halo Irsalina dari UNS. 

1.) Summer School di Belanda adalah pertama kalinya saya ke LN. Pertama kalinya saya naik pesawat. Silakan buka link www.utrechtsummerschool.nl

Saya dapet info karena rajin googling di internet ;) Kalau nanti ada waktu silahkan mampir ke blog, postingan Juli 2013. 

2.) Di Belanda itu rata-rata in English, bahasa Belanda tidak jadi syarat. Kecuali program khusus yang bahasa pengantarnya bahasa Belanda. Jadi tidak menjamin sih dapet beasiswa LPDP. Yang penting syarat skor TOEFL/ IELTS memenuhi.

5⃣ Akbar-Teknik Elektro-UNJ

Pertanyaan:

1.) Mau bertanya tentang poin integritas itu kak, kriteria seperti apa sih yang menunjukkan bahwa seseorang itu memiliki integritas?



... Buat Mas Akbar ya.
Teman-teman yang baik, integritas itu amat penting. Karena dari apa yang kita ucapkan, seharusnya kita pun melakukannya. 

Analoginya seperti ini. Ketika Anda naik motor dan melewati lampu merah di siang hari, pasti berhenti. Bagaimana jika pas malam hari, sepi, dan gak ada Polisi? Inilah ujian integritas. Tanda-tanda kita sendiri yang dapat merasakan. Kalau dalam hal pekerjaan, ya tercermin dalam sikap jujur, terbuka, dan bertanggung jawab. Ketika kita berbuat baik, tidak perlu ingin dilihat orang lain. Pas orang lain tidak melihat kita pun, kita tetap berbuat baik.


6⃣Fitria Indah Sari Siregar-UMM-Farmasi

Pertanyaan: 
1.) Ketika Kak Janu sampai di Utrecth, apakah di sana sudah ada yang menanti seperti anggota oraganisasi atau hanya Kak Janu sendiri dalam menjalani kehidupan di sana dalam menerima beasiswa tersebut?

2.) Bagaimana anak yang kurang mampu dapat menyelesaikan semua persyaratan beasiswa, contohnya tes TOEFL. Tes tersebut membutuhkan biaya yang lumayan, sedangkan dia tidak mampu, jadi bagaimana cara untuk mengatasinya kak?



... Halo Fitria, 

1.) Dulu pas 2013 saya benar-benar mbolang. Tapi sekarang sudah ada penjemputan dari PPI Belanda biasanya. 

2.) Kalau bagi yang Afirmasi kurang mampu, akan ada fasilitas Pengayaan Bahasa TOEFL/ IELTS dari LPDP. Dan itu gratisssss. Saya pun dapat, karena saya termasuk Afirmasi kurang mampu-prestasi. Kursus saya di ITB, tiap bulan ada uang saku juga. Alhamdulillah LPDP baik banget pokoknya.


7⃣Chandra-Universitas Negeri Yogyakarta 

Pertanyaan

1.) Halo mas Janu, semoga masih inget sama saya. Begini mas, saya kan sudah di penghujung wisuda, sedangkan saya rasa CV saya belum sedahsyat punya mas Janu. Apa sih yang bisa saya lakukan lagi untuk menambah pengalaman dan tentunya entri di CV di masa studi yg sudah berakhir ini? 

2.) Misalkan saya ikut afirmasi tapi nilai TOEFL saya sudah 600an apakah masih harus ikut pengayaan bahasa? Thanks dan semangat mas Janu :) Sukses terus semoga bisa bertemu lagi.



... 1.) Teman-teman tidak perlu berkecil hati. Semua orang itu unik dan punya kelebihan. Jika sudah menemukan passion, salurkan untuk kebermanfaatan, misal di komunitas. Aktiflah, LPDP mencari pemimpin. Bukan sembarang org lho. CV bukan penentu lulusnya teman-teman di LPDP, masih banyak aspek lain.

2.) Kalau TOEFL sudah 600, jelas tidak perlu pengayaan bahasa. Itu hanya diperuntukkan bagi yang skornya dibawah 550.

Sebaiknya biasakan menuliskan mimpi dan melampauinya satu per satu.



8⃣ Wildan Ruskamila-UMM

Pertanyaan

1.) Kak, setahu saya yang keterima LPDP adalah mereka yang mendirikan suatu organisasi. Apakah kami yang hanya sebatas staf atau anggota organisasi peluang nya lebih kecil? Terima kasih.



... Halo Wildan, pertanyaan bagus.

Tidak harus jadi ketuanya. Di posisi apapun kita, jika itu menuai manfaat positif maka itulah yang diharapkan. Tidak perlu jadi ketua NGO tingkat nasional dulu buat daftar LPDP. Kita jadi pengurus remaja Masjid pun boleh banget. Ingat, be natural. Jangan sampai karena ingin dapet LPDP malah kita terkesan membuat-buat aktif di organisasi dalam waktu singkat demi memenuhi CV. 

Semua sudah ada prosesnya, semoga teman-teman senantiasa dilancarkan.
Beliau Inspirasi Saya

9⃣ Maula QA-Unnes

Pertanyaan:

1.) Dari data prestasi yg disampikan moderator, ternyata banyak sekali prestasi yang telah kakak raih baik dalam maupun luar negeri. Saya mau bertanya apakah semua prestasi itu sudah kakak impikan sebelumnya/ sudah ada target untuk mencapai prestasi itu? Mohon sedikit cerita tentang perjalanan memperoleh prestasi tersebut. Terima kasih.



... Halo Maula.

Life is a journey. Setiap awal tahun pasti kita membuat resolusi, betul? Nah, coba kita mau berjuang untuk memberi manfaat. Tropi dll hanyalah bonus. Prestasi itu manfaat untuk orang lain. Kita berani bermimpi. Kita berani mewujudkannya.



Beberapa tulisan saya https://m.facebook.com/notes/?id=1552489082
fb : Janu Muhammad


_______________________________________


🔖 KALIMAT PENUTUP 🔖

Mari kita niatkan mimpi-mimpi kita untuk studi di LN dengan beasiswa LPDP semata-mata untuk menimba ilmu. Persiapkan segala sesuatunya sekarang juga, mumpung kita masih muda. Mari sama-sama berjanji untuk memajukan republik ini dengan kontribusi nyata kita.



©IYOIN LC Tangerang

Your Opportunity is Your Future

Media Informasi IYOIN National:






SHARE AND SYNERGIZE