WHAT'S NEW?
Loading...

Book : BioGraphic Novel : Che Guevara


Judul Buku : BioGraphic Novel : Che Guevara
Penerbit : Bentang Pustaka
Ilustrator : Chie Simano
Penulis : Kiyoshi Konno
ISBN : 978-602-7888-76-0

_________________________________________________________________________________

Blurb

Semuanya bermula dari sebuah perjalanan panjang. Che Guevara, bersama sahabatnya, bertekad untuk menjelajah Amerika Latin dengan La Poderosa II (Si Perkasa Kedua), motor butut Norton 500 cc. Petualangan yang seharusnya diisi dengan roman dan petualangan, justru memperlihatkan sisi gelap Amerika Latin. Mereka disuguhi penderitaan berat kaum miskin, yang tak berdaya di Tanah Airnya sendiri.

Sebagai calon dokter, Che Guevara merasakan sebuah ironi yang sangat pedih. Sementara ilmu kedokteran berkembang pesat dan mampu menyembuhkan beragam penyakit – penyakit kemiskinan dan kelaparan – yang menjangkiti masyarakat di belahan dunia mana pun, selalu tak tersembuhkan.

BioGraphic Novel : Che Guevara ini merupakan komik yang diadaptasi dari keberanian dan kisah hidup Che Guevara. Seorang revolusioner sejati yang membawa semangat kemerdekaan di Kuba, Argentina, bahkan meluas ke seluruh Amerika Latin.
________________________________________________________________________________

Tentang Penulis dan Ilustrator

Chie Simano adalah seorang seniman manga Jepang. Dia menerbitkan manga pertamanya yang berjudul “Mimi ni Nokoru wa” dalam Bigcomic Magazine pada 2003. Karya-karya terbarunya dapat ditemukan dalam banyak buku reverensi mengenai hewan dan serangga.

Kiyoshi Konno adalah editor sekaligus penulis berpengalaman di Jepang dan biasanya menulis tentang sejarah perang di dunia. BioGraphic Novel : Che Guevara adalah naskah manga pertamanya.
_______________________________________________________________________________

Mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan sosok Che Guevara yang muncul pada tas, poster, kaos, maupun pernak-pernik lainnya. Namun sedikit yang benar-benar tau, siapa sosok Che Guevara, dan apa yang telah ia lakukan hingga potret dirinya digemari  banyak kalangan. Seperti yang tertera pada Blurb, Che Guevara merupakan seorang calon dokter yang kemudian menjadi pejuang revolusioner yang ingin memperjuangkan kemerdekaan semua umat. Baginya kemerdekaan yang hanya dapat dinikmati sendiri tanpa memperdulikan nasib kemerdekaan bangsa lain menunjukkan kegagalan kita sebagai orang yang merdeka.

Tak banyak komentar terkait buku ini. Saya menyukai ilustrasi yang disajikan, seperti komik Marvel, lengkap dengan penjelasan-penjelasan yang cukup mendetail. Terlebih lagi juga ditampilkan gambaran-gambaran Che Guevara dan sahabat-sahabat serta keluarganya.

Bookmark BioGraphic Novel : Che Guevara ini memiliki warna senada dengan covernya, dan diberi salah satu kutipan Che, sebagai berikut :


“Aku akan datang lagi. Selama ketidakadilan dan penderitaan yang mengikutinya masih ada, seseorang entah di mana, akan terus melawan….Orang-orang seperti kalian akan disambut oleh mereka yang kelak kembali meradang.”

Sesuai dengan kutipan yang tertera pada bagian dalam cover depan dari BioGraphic Novel : Che Guevara ini.

Pembuka kisah ini dimulai dengan kutipan Che Guevara yang membawa kita kedalam suasana heroik.

Jika hatimu bergetar marah melihat ketidakadilan, kaulah temanku

Bagian pertama diberi judul Penjelajah, yang mengisahkan kisah hidup Ernesto “Che” Guevara De La Serna, putra sulung dari Guevara Lynch dan Celia De La Serna.

Aku tahu bahwa ketika penguasa memisahkan manusia menjadi dua kelompok yang berlawanan, aku akan tetap bersama rakyat.

Ernesto kecil yang lahir pada tahun 1928 di Argentina mengidap penyakit asma, karena nya ibu Ernesto memilih mengajari Ernesto dirumah akibat ia sering tidak bisa masuk sekolah. Ernesto remaja terjun ke dunia Rugby dan sangat senang membaca serta menulis, kegiatan yang ia cintai seumur hidupnya. Ernesto memutuskan masuk jurusan kedokteran di Universitas Buenos Aires karena keinginannya membantu oraang lain. Sejak itulah ia berkawan dekat dengan Alberto Grandos, dan melakukan perjalan bersama 29 Desember 1951. Perjalanan panjang yang merubah hidup Ernesto.

Ernesto menjelaskan tentang perjalanannya sebagai berikut:


Pengalaman pertama kami menempuh jalanan yang tidak rata begitu mendebaarkan: jatuh sampai sembilan kali dalam sehari. Namun, seraya berbaring di ranjang lipat, satu-satunya tempat tidur yang kami kenal sejak itu, disamping La Pederosa, kami menatap masa depan dengan tidak sabar.Kami seperti bernapas lebih bebas, menghirup udara yang lebih ringan, hawa petualangan. Negara-negara nan jauh, aksi heroik, serta wanita cantik, berpusar-pusar liar dalam imajinasi kami.
Bagian kedua yang diberi judul Orang Luar mengisahkan tentang Ernesto sepanjang tahun 1953 hingga 1956.

Dengan risiko kelihatan konyol, aku berkata bahwa revolusioner sejati dipandu oleh kecintaan yang sangat besar. Mustahil revolusioner sejati tidak memiliki sifat ini.

Mengisahkan tentang kedatangannya ke Guatemala, hingga bertemu dengan Hilda, perempuan yang kelak menjadi istri pertamanya. Bukan kisah cinta yang mudah tentunya. Pada masa-masa ini jugalah Ernesto akhirnya bertemu dengan Fidel Castro, pemimpin pasukan Revolusioner Kuba. Itulah awal kisah bagaimana Ernesto akhirnya terjun ke dalam pasukan militer revolusioner Kuba. Ia dan kawan-kawannya yang berjumlah 82 orang menaiki sebuah kapal motor kecil, Granma yang sebenarnya hanya memiliki kapasitas 25 orang untuk menuju markas revolusioner.

Bagian ketiga yang diberi judul Gerilya, memuat kisah Ernesto pada tahun 1956 hingga 1959.
Aku bukan pembebas.
Pembebas itu tidak ada.
Rakyatlah yang membebaskan dirinya sendiri.

Bagian ini mngisahkan perjuangan Ernesto memperjuangkan kemerdekaan rakyat Kuba serta pertemuannya dengan Camilo Cienfuegos, yang kelak menjadi sahabat karibnya. Saat itu ia dan kawan-kawannya yang baru mendarat dari kapal Granma diserang tentara Kuba, dan hanya 12 orang diantara mereka yang selamat. 12 orang gerilyawan inilah yang kemudian berperang melawan 20.000 tentara Batista, pemimpin Kuba kala itu. Perjuangan yang jelas tak mudah itu membawa keberhasilan bagi Ernesto dan kawan-kawannya. Keberadaan kelompok Revolusioner Kuba pun mulai diakui dan diketahui masyarakat. Saat-saat ini pula lah Ernesto bertemu dengan Aleida March, yang kelak menjadi istri keduanya.

Kemenangan Ernesto dan kawan-kawannya di Santa Clara menjadi awal bangkitnya Revolusi di Kuba. Sekaligus pertemuannya dengan kedua orangtuanya.

Bagian Keempat, Revolusioner (1959-1965)

Tak ada definisi sosialisme yang sahih untuk kita, selain penghapusan eksploitasi manusia oleh manusia.

Bagian ini diawali kandasnya rumahtangga Ernesto dan Hilda, sekaligus awal bahtera rumah tangga ia dan Aleida. Ernesto pun memulai perjalanan diplomatic untuk mempromosikan hubungan persahabatan dan ekspor gula dari Kuba, yang disambut hangat oleh Presiden Nasser (Mesir), PM Nehru (India), Ir. Soekarno (Indonesia), Presiden Tito (Yugoslavia) dan pemerintah lainnya. Ketika berada di Jepang dan singgah di Hiroshima, Ernesto melihat keadaan kota dan mayarakat yang menderita akibat seranagn nuklir. Ia menjadi sangat takut dan khawatir jika kelak bencana tersebut menimpa rakyatnya. Saat inipula lah Ernesto kehilangan Camilo yang tewas pada suatu kecelakaan pesawat. Perjuangan revolusi Ernesto pun semakin sulit, karena banyaknya tekanan dari luar.

Berikut kutipan surat Ernesto untuk Fidel, ketika ia akhirnya memtuskan menyerahkan Kuba pada Fidel, dan memulai perjuangan revolusi-nya di negara luar yang masih tertindas.

Fidel,Saat ini aku teringat banyak hal… Ketika aku berjumpa denganmu… Suatu hari ketegangan akan datang dan meminta nyawa kita, dan kemungkinan akan hal itu mengejutkan kita semua. Belakangan, kita tahu itu benar, bahwa revolusi hasilnya selalu menang atau mati…Aku merasa telah memenuhi kewajiban yang mengikatku dengan revolusi Kuba di wilayahnya. Maka kuucapkan selamat berpisah kepadamu, kepada semua kawanku, dan kepada rakyatmu yang kini juga rakyatku.Aku telah menikmati masa-masa indah di sini, dan di sisimu aku merasa bangga menjadi bagian dari rakyat yang begitu tabah menghadapi hari-hari suram sekaligus bercahaya selama kisis Karibia.Jarang sekali ada negarawan yang lebih ulung darimu pada masa-masa itu… Negara-negara lain di dunia kini mengharapkan sumbangsihku yang tidak seberapa…Di sini, kutinggalkan harapan-harapanku yang paling murni sebagai seorang pembangun serta orang-orang yang paling kusayangi.Di medan juang yang baru, aku akan memegang teguh keyakinan yang telah kau ajarkan kepadaku… untuk melawan imperialism di mana pun berada.Jika akhir hayatku terjadi di bawah langit yang lain, pemikiran terakhirku hanya akan tentang rakyat di sini dan terutama tentang dirimu.Teruslah meraih kemenangan. Patria o muerte ! (Tanah air atau mati!)Kupeluk kau dengan segenap semangat revolusioner-ku!Che

Bagian kelima, Legenda (1956-sekarang)

Walaupun kematian mungkin mengejutkan kita, sambutlah kedatangannya jika teriakan perang kita telah mencapai satu telinga yang menerima dan tangan yang lain terulur untuk mengangkat senjata.

Perjuangan revolusi Ernesto setelahnya sangatlah tidak mudah, terlebih ia kini hanya berjuang seorang diri. Tak banyak rakyat yang ingin ia perjuangkan untuk turut serta membantu Ernesto.
Saat-saat itulah ia menulis surat untuk kedua orang tuanya.

Sekali lagi dibawah tumitku aku merasakan tulang-tulang rusuk Rocinante. 
(mengingatkanku dengan adik Doflaminggo-One Piece)
Aku kembali ke jalan dengan perisai di tangan…
Aku sangat menyayangi kalian, tapi aku tidak tahu bagaimana menyatakan rasa sayangku…
Aku sangat kaku dalam bertindak, dan kupikir kadang-kadang kalian tidak memahamiku.
Akan tetapi, untuk kali ini, percayalah padaku
Untuk kalian, peluk erat dari anakamu yang keras kepala dan tidak bertanggung jawab ini
Ernesto

Saat itu jugalah Ernesto menulis surat terakhir untuk anaknya, ketika kesehatannya kian memburuk..

Saat kalian membaca surat ini, artinya aku sudah tidak lag bersama kalian…Ayah kalian sejak dulu bertindak menurut keyakinan dan tentu saja setia pada pendiriannya.Ingatlah bhawa revolusilah yang utama dan bahwa masing-masing kita, seorang diri, tak ada artinya.Yang terpenting, cobalaah untuk selalu bersimpati terhadap ketidakadilan yang dirasakan siapapun di seluruh dunia.Itulah kualitas terbaik seorang pejuang revolusioner.Sampai kapanpun, anak-anakku, aku masih berharap dapat melihat kalian lagi.Cium sayang dan peluk mesraDari Ayah

Bolivia menjadi saksi akhir perujuangan Ernesto, tahun 1967 ketika ia tertangkap dan akan dihukum tembak oleh musuhnya yang gemetar memegang senjata. Ernesto pun berteriak, “Tembaklah pengecut, kau hanya akan membunuh seorang manusia!”
Kata-kata erakgir Ernseto sebelum bunyi tembakan menguap diudara.
Catatan harian Ernesto di Bolivia kemudian dibuku-kan dengan diberi kata pengantar oleh Fidel, sahabat terbaiknya.

Setelah 30 tahun berlalu, barulah jenazah Ernesto dikembalikan ke Kuba, pada 1997. Semua warga Kuba, termasuk anak-anaknya dan Fidel, datang untuk menyambut Che Guevera mereka yang pulang ke tanahnya. 

Book : When God Was a Rabit



Judul Buku : When God was a Rabit
Penerbit : Bentang Pustaka
Penulis : Sarah Winman
ISBN : 978-602-8811-63-7

__________________________________________________________________________________
Blurb

Elly tinggal dalam keluarga kecil yang eksentrik. Dad, ayahnya, sudah alam atheis sampai suatu hari “imannya” diguncang kenyataan bahwa doanya kepada Tuhan untuk memenangkan lotre terkabulkan. Dad merasa canggung, Ia berhadapan kembali dengan Tuhan yang selama ini berhasil dijauhinya.
Sementara itu Elly memiliki rahasia besar yang disimpan erat-erat dari orangtuanya dan hanya diketahui oleh kakaknya, Joe. Tuhan jelas sedang tidak bermain dadu dalam hidup Ellie. Namun, ketika kemudian seekor kelinci muncul dengan nama GOD, kehidupan Elly dan keluarganya pun berubah.
When God was a Rabit, ditulis dengan gaya memoir, memotret sebuah keluarga lewat cerita gadis cilik bernama Ellie. Novel yang menyajkan kehangatan keluarga ini akan menegaskan bahwa cinta dan Tuhan tampaknya selalu turut campur dalam setiap episode drama manusia.

__________________________________________________________________________________
Tentang Penulis

Sarah Winman yumbuh besar di Essex. Dia sempat menuntut ilmu di Webber Douglas Academy sebelum kemudian mulai beradu peran di teater, film, dan televise. Kariernya di dunia seni peran cukup menonjol. Aktris Inggris ini sempat bermain di beberapa film, yaitu The Bill, Stay Lucky, Midsomer Murders, Holby City, Taggart, Bad Girls dan Foyle’s War.
When God was a Rabit adalah karya pertamanya. Novel ini mendapat sambutan dimana-mana hingga diterjemahnkan kedalam 18 bahasa. Saat ini Winman tinggal di London dan sedang mempersiapkan novel keduanya.

__________________________________________________________________________________

Jujur saja, untuk orang yang percaya akan adanya Tuhan, judul novel ini sangat mengganggu. Namun saya tertarik untuk membacanya, bukan karena saya salah satu fans maupun haters dari Sarah. Saya tertarik dengan fakta bahwa novel ini disambut hangat oleh dunia dengan diterjemahakan dalam banyak bahasa.
Bagi saya pribadi ini bukan bacaan yang menghibur ataupun menenangkan . Masalah yang disajikan cukup complex karena berkaitan dengan keyakinan. Elly dan keluarganya yang atheis menjadi pusat dari kisah ini.
Kisah dimulai ketika Elly kecil tertarik menjadi Yahudi karena tertarik dengan Mr. Golan, tetangganya. Namun Elly akhirnya harus menghindari Mr. Golan, terlebih setelah ia menyatakan keinginannya memeluk suatu agama dan mengatakan rahasia besarnya kepada sang kakak, Joe. Semuanya mulai berubah ketika Joe menghadiahkan Elly seekor kelinci yang ia beri nama God. Bukan nama yang enak diucapkan untuk memanggil seekor kelinci, dan hal itu membuat geram seorang gurunya yang merupakan katolik taat. Tapi hal itu juga menjadi awal pertemanan, persahabatannya dengan Jenny Penny.
Elly dan keluarganya dengan Jenny Penny dan semua rahasia serta masalah keluarganya sendiri. Mereka terikat erat melalui God. Banyak hal yang datang silih berganti, fakta-fakta baru bagi Elly, namun dapat ia terima dengan toleransi besar yang memang terbentuk dikeluarganya. Sulit menjabarkan semua masalah, kepingan kisah tersebut dalam tulisan ini. NAmun, untuk calon pembaca yang ragu dan ingin bertanya detailnya, tentu saya dengan senang hati akan meluangkan waktu.
Banyak hal yang diangkat dalam kisah ini, tentang persahabatan, kekeluargaan, kehangatan, kedermawanan, tentang cinta dan Tuhan.

PS : Tidak dianjurkan untuk dibaca jika kalian belum menyentuh usia 20tahun.

Secuil Kisah Dibalik Kabut Asap Indonesia


Kabut asap sepertinya sedang jadi trend di wilayah Asia Tenggara, termasuk tempat tinggal saya di Kota Padang. Bencana alam (buatan) ini lebih sering dijadikan isu pertengakaran politik ketimbang dicari penyelesaiannya.


Ketika korban menuntut penyelesaian, isu kebakaran hutan justru dijadikan topik ping-pong mengenai adanya konspirasi politik dari tim itu dan tim ini. Jika rekan-rekan punya waktu untuk saling menyalahkan, kenapa tidak membantu memberikan penyelesaian ?


Minggu ketiga...

Tadinya dibalik jendela ini ada bukit, tepat dibelakang kampus saya, bukitnya tampak bertingkat-tingkat, hijau dengan langit biru dan awan putih yang melengkapinya.
Menikmati pemandangan saja kami tak bisa, sementara rekan-rekan sibuk memandang nasib kami sebagai alat politik.
Banyak anak-anak dan lansia yang membutuhkan udara bersih disini, tapi kami tak bisa dapatkan itu.
Hanya berusaha membiasakan diri, dan melindungi orang-orang yang dikasihi dengan seadanya.


Minggu keempat...

Pagi dan siang tak ada bedanya, sama-sama kelabu, lampu kendaraan menyala siang dan malam, tak ada langit biru, tak ada tanda-tanda esok akan ada lembaran baru.
Memang kami pun salah, meski dilanda kabut asap, tetap banyak yang menggunakan kendaraan pribadi. Padahal gas buangan dari knalpot-nya cukup berbahaya. Terlebih banyak juga kendaraan tersebut yang tak layak jalan, alias emisi nya sudah sangat kotor. Namun banyak yang sudah acuh dengan jumlah kabut ataupun angka ISPU, tak peduli meski tau ada kendaraan umum.
Tetap merokok, tetap membakar sampah.
Seolah berfikir, "Ah, peduli apa, asap yang sedikit ini tak akan mempengaruhi banyak"
Tak sadar apa jadinya jika semua berpendapat demikian.


Minggu kelima...

Rumah penduduk desa dibawah jurang ini tak tampak lagi, hanya kilauan samar atap rumah yang sedikit memberi pertanda bahwa bangunan itu masih berada disana.
Bukit, jalan setapak, dan pepohonan pun warna nya mulai menyatu dengan kabut, tersamarkan.
Buah-buahan yang ditanam tak tumbuh dengan baik, begitupun dengan padi, lantas kami mau makan apa ?
Udara yang dihirup sudah tak layak, makanan yang dimakan pun tak sehat.
Sakit akhirnya dianggap lumrah, tak lagi dapat dijadikan alasan untuk beristirahat.
Waktu terus berjalan, dan kami tak bisa bersantai ataupun berhenti dari aktivitas.
Meski demikian siswa-siswi PAUD, TK, maupun SD sudah mulai diliburkan, kami tak tega jika penerus bangsa juga harus terengah-engah ditengah kabut.
Lantas nanti usaha kami kelak akan dinikmati siapa ?




Book : Agatha Christie : Pembunuh di Balik Kabut (Why Didn't They Ask Evans ?)


Judul Buku : Pembunuh di Balik Kabut (Why Didn’t They Ask Evans?)
Penulis : Agatha Christie
ISBN : 978-979-22-8649-6

_______________________________________________________________

Blurb 

Angin bertiup dari laut. Perlahan-lahan kabut mulai menipis…menipis…

Dibawah sana terlihat sesosok tubuh terkapar tak berdaya..., Laki-laki itu berusia empat puluhan, masih bernafas, meskipun pingsan.

Bobby memandangnya. Rambut coklat yang ikal, hidung yang besar, dagu yang kukuh, sederet gigi yang putih bersih terlihat dari celah bibirnya yang sedikit terbuka, dan… sepasang kaki yang bertekuk aneh.

Tiba-tiba orang itu membuka matanya, dan mengucapkan kalimat, “Mengapa mereka tidak memanggil Evans?” Tubuhnya bergetar, kelopak matanya menutup, dan dagunya turun… Laki-laki itu mati.

_______________________________________________________________________________

Kasus kali ini Agatha memilih sepasang remaja sebagai “pemecah misteri”. Seorang anak pendeta, Bobby Jones yang menemukan mayat ketika bermain golf, satu-satunya saksi yang mendengar kata-kata terakhir si korban. Namun akibat mendengar kata-kata tersebut dia terseret percobaan pembunuhan setelah menelan delapan morfin. Beruntung dia selamat, setelah saling berdeduksi dengan sahabatnya Lady Frances Derwent, Bobby dan Frankie memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh terkait kasus tersebut.

Walaupun ditengah penyelidikan ketertarikan sementara terhadap orang-orang yang dicurigai membuat Bobby dan Frankie berselisih, pada akhirnya mereka mengetahui siapa pelaku sebenarnya. Walaupun ternyata deduksi awal mereka salah. Tapi meski mengetahui pelaku sebenarnya, mereka sama sekali belum menemukan petujuk mengenai siapa itu Evans.

Siapa Evans ?

Kisah ini menjadi favorit saya dari Agatha. Saya tidak dapat membuat deduksi sendiri, hanya mengikuti deduksi yang dipikirkan oleh Frankie dan Bobby, walaupun sempat berpikir bahwa deduksi mereka mungkin salah, saya kembali mempercayai deduksi pilihan mereka. Sedikit bingung, dan takut ketika sudah hampir mendekati akhir, tapi Evans belum ditemukan, apakah ia berperan penting ? Apakah ia sebenarnya ada ?

Jujur saja, saya bukan tipe yang suka mendapatkan akhir berupa misteri tak terpecahkan diakhir buku, seperti akhir yang masih tergantung ..

Well, silahkan dinikmati sendiri pembunuhan dibalik kabutnya 


Book : Agatha Christie : Murder in Mesopotamia


Judul Buku : Murder in Mesopotamia (Pembunuhan di Mesopotamia) - a Hercule Poirot Mystery
ISBN : 978-979-22-6675-7
Penerbit :  Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke : Ketujuh (Maret 2014)
Tebal : 336halaman + cover

________________________________________________________________________________

Blurb

Atas permintaan arkeolog Dr. Eric Leidner, Amy Leatheran bersedia menemani istrinya, Louise, wanita yang cenderung ketakutan dan gelisah – dan membutuhkan orang yang bias dipercayai. Louise menemukannya dari diri Amy. Tapia pa yang harus dilakukan perawat muda itu terhadap kisah-kisah ganjilMrs. Leidner tentang suami pertamanya, mata-mata Jerman yang telah tewas, yang telah kembali dengan murka untuk menghancurkan rumah tangganya yang baru.

Kisah tentang ancaman-ancaman mengerikan dan peringatan-peringatan mencekam? Kisah bahwa semua orang berkaitan dengan khayalan yang begitu nyata – dan mengganggu? Meskipun lebih dari sekadar khayalan yang menghantui Mrs. Leidner yang malang hingga mati, kisah ini akan membawa imajinasi cerdas Hercule Poirot membongkar fakta-fakta aneh dalam khayalan wanita itu.
________________________________________________________________________________

Cover cetakan ketujuh dari buku Agatha ini terlihat lebih kuno dibandingkan buku cetakan keenam. Namun justru itulah daya tarik novel ini bagi saya pribadi. Walaupun tidak memiliki aroma khas pada kertas-kertasnya, buku ini (tetap) sukses menarik perhatian saya. Kasus yang diceritakan merupakan kasus yang Poirot pecahkan selepas kasus lainnya di Suriah, sebelum ia melanjutkan misteri di Orient Express.

Sudut pandang buku ini dipegang oleh Amy Leatheran, suster muda asal London yang mengikuti pasiennya ke Baghdad. Amy kemudian bertemu dokter Reilly yang memintanya untuk menjaga istri seorang kenalannya yang merupakan Arkeolog di Tell Yarimjah dekat Hassanieh. Banyak gunjingan tentang calon pasiennya yang didengar oleh Amy sejak ia menerima tugas tersebut, dan begitulah kisah ini berawal.

Awalnya saya pikir karakter Amy serupa dengan karakter “detektif” yang muncul pada novel Murder is Easy dan Mayat dalam Perpustakaan. Seorang wanita cerdas yang lebih banyak diam dan mengamati. Namun ternyata Amy tipe yang sedikit tergesa-gesa menurut saya.

Terkait kasus pada kisah ini, Agatha kembali membuat saya tidak dpat yakin dengan tersangka pilihan (?) saya. Pelaku sebenarnya yang telah saya duga dari awal terkesan tak mungkin bersalah pada pertengahan kisah, sehingga saya tidak dapat benar-benar yakin dan mulai mempertimbangkan pelaku lainnya. Hanya saja ketika saya telah yakin siapa karakter lainnya yang punya potensi menjadi pelaku sebenarnya saya seringkali bingung dan tak dapat mengerti. Pastinya kisah kali ini tetap sangat menarik untuk dinikmati.

Book : Long Distance Hearts (Kisah Cinta yang Terpisahkan Jarak)

Katanya, cinta membuat semua hal menjadi indah. Namun bagaimana bagi pasangan Long Distance Relationship ? Memang tidak mudah ketika cinta dipisahkan jarak. Rasa kangen menumpuk, kesalahpahaman yang terjadi, rasa percaya yang terus diuji, dan segala usaha yang dilakukan untuk menjaga hubungan itu. Memang, banyak yang menyerah karena terpisahkan jarak, tetapi bila kamu percaya kekuatan cinta, semuanya bukan halangan ....


Begitulah blurb yang tertera pada bagian belakang cover buku ini. Kisah-kisah yang terdapat dalam buku ini dikirim oleh para distancer sekaligus followers dari akun @LongDistance_R. Ada beranekaragam kisah nyata cinta distancers yang masih terus berlanjut, kisah yang harus terhenti, dan kisah yang berakhir bahagia dipelaminan. Bahkan ada yang masih meneruskan perjuangan cinta melawan jarak dalam bahtera pernikahannya.

Buku ini ditujukan bagi pasangan LDR ataupun orang yang akan menjalani LDR. Sebenarnya LDR gak seburuk dan semenakutkan itu, tergantung dari bagaimana pasangan menyikapi kondisi tersebut. Pertengkaran merupakan hal yang wajar, namun perlu sikap dewasa dari tiap individu untuk menyelasaikannya.

Berikut saya menampilkan kutipan kisah yang tertera pada bagian belakang cover..

"Aku mau ngomong sesuatu... penting," raut wajah Chika tiba-tiba berubah serius. Aku mengernyit melihat perubahan itu.
"Ngomong apa ?" tanyaku panik.
"Bulan depan papa akan pindah tugas ke Kuala Lumpur."
"Kuala Lumpur ? Lalu ?"
"Papa mengatakan kalau kami sekeluarga akan pindah ke sana. Sekolahku juga akan ikut pindah." Kristal bening mulai menganak di pelupuk mata bulatnya. Aku tertegun mendengarnya.
"Lalu bagaimana dengan kita ? Hubungan cinta kita ?" tanyaku pilu menatap wajahnya.
Chika bangkit dari tempat duduknya, lalu berdiri disamping jendela besar. Menatap keadaan diuar kaca yang kabur.
Chika terisak. Bahunya bergetar.
Aku turut bangkit dari dudukku, lalu berdiri disamping Chika. Jemariku meraih jemarinya, menggenggam tangaan itu dengan erat.
"Aku akan tetap mencintaimu di sini..."

_________________________________________________________________________________

Mengingat ini merupakan kumpulan kisah nyata dari berbagai individu yang berbeda tentunya terdapat beranekaragam gaya bahasa dan cara penceritaan yang tidak akan membuat jenuh untuk terus-menerus dibaca. Terlepas dari cara penceritaan kegemaran pembaca, suasana yang berbeda tentunya lebih membuat pembaca seolah mendengar kisah tersebut langsung dari si empunya

Song :「MAD」 Kimi ni Okuru uta [Lyrics]



Romaji, Translation, dan Terjemahan :


Kimi Ni Okuru Uta
Song For You
Lagu yang Kupersembahkan Untukmu 
By Sayuri Sugawara 

Nee ima sugu ni kimi ni aitai
Sunao ni naritai
Tokubetsu na me de watashi wo mite hoshikute
Ari no mama no kimi ga suki da yo
Hontou no omoi wo tsutaetakute
Zutto I love you

Hey, I want to see you right now
I want to come right out and say it
I want you to give me a special look
I love you just the way you are
I want to tell you my true feelings
I will always love you




Kimi kara todoita mail ga
Kienai you ni kagi no maaku tsukeru

Itsudemo doko ni itemo mata mireru you ni

Chikaku ni kanjireru you ni

I put a lock sign on the email I got from you
So it won't be deleted

So I can look at it any time, anywhere

And feel close to you



So many times hitori de itara
I think of you kangaete shimau no

Kimi igai mienai yo

"Suki" na kimochi nara hoka no dare ni mo makeru ki ga shinai yo

So many times, when I am alone
I think of you, I end up thinking of you
I can't see anything but you
When it comes to "love", I don't think anyone can beat me




Nee ima sugu ni kimi ni aitai
Sunao ni naritai
Tokubetsu na me de watashi wo mite hoshikute
Ari no mama no kimi ga suki da yo
Hontou no omoi wo tsutaetakute
Itsumo I love
you
Hey, I want to see you right now
I want to come right out and say it
I want you to give me a special look
I love you just the way you are
I want to tell you my true feelings
I always love you



Betsu ni ooku wa motomenai
Kono kokoro ni kizuite hoshii dake
Furetari yorisottari tanjun de ii no
Kimi no soba de waratte itai

I don't really want a lot
I just want you to notice how I feel
Touching, cuddling, the simple things are all I need
I want to be laughing by your side

So many times dareka to itemo
I think of you kangaete shimau no
Kakaeteiru yowasa ga aru nara sasaete agetai
Mamoritai tte omou yo
So many times, even when I’m with someone else
I think of you, I end up thinking of you
If you carrying some weakness, I wnat to support you
I feel like I want to protect you


Nee ima sugu ni kimi ni aitai
Sunao ni naritai
Tokubetsu na me de watashi wo mite hoshikute
Ari no mama no kimi ga suki da yo
Hontou no omoi wo tsutaetakute
Itsumo I love you

Hey, I want to see you right now
I want to come right out and say it
I want you to give me a special look
I love you just the way you are
I want to tell you my true feelings
I always love you



Mujaki na egao chikarazuyoi ude itooshiku naru senaka
Issho ni ireba iru hodo hikareru
Fushigi na kurai

Your innocent smile, your strong arms, your back that I love so much
The more we are together, the more they attract me
It's so mysterious


Nee imi doko de nani wo shiteru no?

Dare ga suki na no?

Watashi no koto wa donna fuu ni omou no?

Sekaijuu de tatta hitori no kimi ni okuru uta

Todoketakute
Itsumo I love you...


Hey, what are you doing now, and where?

Who do you like?

What do you think of me?

Out of everyone in the whole world, I sing this song for you, only you

I want to send it to you
I love you always...
Nee ima sugu ni kimi ni aitai
Sunao ni naritai

Tokubetsu na me de watashi wo mite hoshikute

Ari no mama no kimi ga suki da yo

Hontou no omoi wo tsutaetakute

Zutto I love you

Hey, I want to see you right now
I want to come right out and say it
I want you to look at me with a special expression
I love you just the way you are
I want to tell you my true feelings
I will always love you

Read more: http://dreamslandlyrics.blogspot.com/2014/05/sayuri-sugawara-kimi-ni-okuru-uta-lyrics.html#ixzz3ob3oaI96

「MAD」 Kimi ni Okuru uta [Lyrics]



Romaji, Translation, dan Terjemahan :


Kimi Ni Okuru Uta
Song For You
Lagu yang Kupersembahkan Untukmu 
By Sayuri Sugawara 

Nee ima sugu ni kimi ni aitai
Sunao ni naritai
Tokubetsu na me de watashi wo mite hoshikute
Ari no mama no kimi ga suki da yo
Hontou no omoi wo tsutaetakute
Zutto I love you

Hey, I want to see you right now
I want to come right out and say it
I want you to give me a special look
I love you just the way you are
I want to tell you my true feelings
I will always love you

Hei, saat ini aku ingin bertemu denganmu 
Aku ingin jujur dan mengatakannya padamu 
Aku ingin menjadi orang yang spesial di matamu 
Aku mencintaimu, apa adanya dirimu 
Kuingin mengungkapkan perasaanku yang sesungguhnya 
Selamanya aku akan mencintaimu… 


Kimi kara todoita mail ga
Kienai you ni kagi no maaku tsukeru
Itsudemo doko ni itemo mata mireru you ni
Chikaku ni kanjireru you ni
I put a lock sign on the email I got from you
So it won't be deleted
So I can look at it any time, anywhere
And feel close to you
Aku memberikan tanda kunci pada setiap email yang kau kirimkan
Agar email itu takkan terhapus
Sehingga dimana pun, kapanpun, aku dapat melihatnya kembali 
Merasa berada di dekatmu 

So many times hitori de itara
I think of you kangaete shimau no
Kimi igai mienai yo
"Suki" na kimochi nara hoka no dare ni mo makeru ki ga shinai yo
So many times, when I am alone
I think of you, I end up thinking of you
I can't see anything but you
When it comes to "love", I don't think anyone can beat me
Seringkali, ketika aku sendiri 
Aku memikirkanmu, dan terus memikirkan dirmu 
Aku tak dapat melihat yang lainnya selain dirimu 
Aku yakin, perasaan “cinta” ku ini, tak akan kalah dari siapapun 

Hei, sekarang juga kuingin bertemu denganmu 
Kuingin jujur padamu 
Kuingin menjadi orang yang spesial di matamu 
Kucintaimu apa adanya dirimu 
Kuingin mengungkapkan perasaanku yang sesungguhnya 
Selalu, mencintaimu… 

Tak banyak yang kuinginkan 
Ku hanya ingin kau menyadari perasaanku ini 
Sentuh aku, dekap aku 
Tak peduli hal se-sederhana apapun 
Kuingin berada di sisimu 
Tertawa bersamamu 

Seringkali, saat aku bersama orang lain 
Aku terlanjur memikirkan dirimu Jika kau memikul kekurangan, 
Kuingin melindungimu 
Menjadi sandaran bagimu 

Hei, sekarang juga kuingin bertemu denganmu 
Kuingin jujur padamu 
Kuingin menjadi orang yang spesial di matamu 
Kucintaimu apa adanya dirimu 
Kuingin mengungkapkan perasaanku yang sesungguhnya 
Selalu, mencintaimu… 

Senyumanmu yang tanpa dosa 
Bahumu yang kekar 
Sosok belakangmu yang begitu kurindukan 
Menjadi semakin mempesona, semakin lama aku bersamamu 
Hingga meninggalkan sebuah misteri 

Hei, sekarang kau dimana dan sedang apa? 
Siapa yang kau cintai? 
Diriku ini, kau anggap siapa? 
Kuingin menyampaikan Lagu yang kupersembahkan hanya untukmu 
Dari sekian banyak orang di dunia 
Selalu, mencintaimu 

Hei, sekarang juga kuingin bertemu denganmu 
Kuingin jujur padamu 
Kuingin menjadi orang yang spesial di matamu 
Kucintaimu apa adanya dirimu 
Kuingin mengungkapkan perasaanku yang sesungguhnya 
Selamanya, mencintaimu…

Read more: http://dreamslandlyrics.blogspot.com/2014/05/sayuri-sugawara-kimi-ni-okuru-uta-lyrics.html#ixzz3ob3oaI96