WHAT'S NEW?
Loading...

Book : Agatha Christie : Pembunuh di Balik Kabut (Why Didn't They Ask Evans ?)


Judul Buku : Pembunuh di Balik Kabut (Why Didn’t They Ask Evans?)
Penulis : Agatha Christie
ISBN : 978-979-22-8649-6

_______________________________________________________________

Blurb 

Angin bertiup dari laut. Perlahan-lahan kabut mulai menipis…menipis…

Dibawah sana terlihat sesosok tubuh terkapar tak berdaya..., Laki-laki itu berusia empat puluhan, masih bernafas, meskipun pingsan.

Bobby memandangnya. Rambut coklat yang ikal, hidung yang besar, dagu yang kukuh, sederet gigi yang putih bersih terlihat dari celah bibirnya yang sedikit terbuka, dan… sepasang kaki yang bertekuk aneh.

Tiba-tiba orang itu membuka matanya, dan mengucapkan kalimat, “Mengapa mereka tidak memanggil Evans?” Tubuhnya bergetar, kelopak matanya menutup, dan dagunya turun… Laki-laki itu mati.

_______________________________________________________________________________

Kasus kali ini Agatha memilih sepasang remaja sebagai “pemecah misteri”. Seorang anak pendeta, Bobby Jones yang menemukan mayat ketika bermain golf, satu-satunya saksi yang mendengar kata-kata terakhir si korban. Namun akibat mendengar kata-kata tersebut dia terseret percobaan pembunuhan setelah menelan delapan morfin. Beruntung dia selamat, setelah saling berdeduksi dengan sahabatnya Lady Frances Derwent, Bobby dan Frankie memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh terkait kasus tersebut.

Walaupun ditengah penyelidikan ketertarikan sementara terhadap orang-orang yang dicurigai membuat Bobby dan Frankie berselisih, pada akhirnya mereka mengetahui siapa pelaku sebenarnya. Walaupun ternyata deduksi awal mereka salah. Tapi meski mengetahui pelaku sebenarnya, mereka sama sekali belum menemukan petujuk mengenai siapa itu Evans.

Siapa Evans ?

Kisah ini menjadi favorit saya dari Agatha. Saya tidak dapat membuat deduksi sendiri, hanya mengikuti deduksi yang dipikirkan oleh Frankie dan Bobby, walaupun sempat berpikir bahwa deduksi mereka mungkin salah, saya kembali mempercayai deduksi pilihan mereka. Sedikit bingung, dan takut ketika sudah hampir mendekati akhir, tapi Evans belum ditemukan, apakah ia berperan penting ? Apakah ia sebenarnya ada ?

Jujur saja, saya bukan tipe yang suka mendapatkan akhir berupa misteri tak terpecahkan diakhir buku, seperti akhir yang masih tergantung ..

Well, silahkan dinikmati sendiri pembunuhan dibalik kabutnya 


0 komentar:

Posting Komentar