WHAT'S NEW?
Loading...

Song : Pierce by One Ok Rock


Abang Taka diliat dari sisi manapun tetep cakep ya (>.<)/
Kalau ndak salah ini penampilan Live nya OOR di Yokohama

Omong-omong ada yang punya MV ato PV ato video apa aja dari Always Coming Back kah?

cuz video-nya~




二度と愛す事もないかな?
Nidoto ai suru koto mo nai kana?
Dapatkah aku mencintai lagi ?

Berikut lirik dan terjemahannya ^^)/
Thanks to Furuha


PIERCE

Here with you now I am good, still miss you
I don’t know what I can do, we can’t be true

Di sini bersamamu sekarang aku baik-baik saja, masih merindukanmu
Aku tak tahu apa yang dapat aku lakukan, kita takkan bisa jadi nyata

満たされる事なく二人の距離
縮まっていく度切ない
Mitasareru koto naku futari no kyori
Chijimatte iku tabi setsunai

Jarak di antara kita ini takkan terpenuhi
Setiap saat terasa semakin menyakitkan

溢れ出した想いつのるだけで
Uh It’s hard for me to say
Afure dashita omoi tsunoru da ke de
Ouuh It’s hard for me to say
Perasaan ini meluap semakin kuat
Oh sulit bagiku untukku mengatakannya

‘Cuz we, we can see how it’s going to end
But I got my love for you
もしもこのまま君を忘れる事ができたら
‘Cuz we, we can see how it’s going to end
But I got my love for you
Moshimo konomama kimi wo wasureru koto ga de ki tara
Karena kita, kita bisa lihat bagaimana ini akan berakhir
Tapi aku miliki cintaku untukmu
Jika saja aku bisa meninggalkan dan melupakanmu

なんて思えば思うほどに
君を忘れることなんて僕にはできるはずもなくて
We always wish tonight could last forever
I can be your side
Nante omoeba omou hodo ni
Kimi wo wasureru koto nante boku ni wa de ki ru hazu mo nakute
We always wish tonight could last forever
I can be your side
Semakin aku memikirkannya, aku tahu
tak mungkin bagiku untuk melupakanmu
Kita selalu berharap malam ini akan bertahan selamanya
Aku bisa di sisimu

I shouldn’t be in your heart
Either the time we have spent
And I want you to know what the truth is
But sometimes it makes me feel so sick Oh no
I just can’t say to you , No I won’t
Aku tak seharusnya ada di hatimu
Begitupun waktu yang telah kita lalui
Dan aku ingin kau tahu kebenarannya
Tapi terkadang ini membuatku merasa begitu sakit, oh tidak
Aku hanya tak bisa mengatakannya padamu, Tidak, aku tak ingin

O-o-oooh

‘Cuz we, we can see how it’s going to end
But I got my love for you
もしもこのまま君を忘れてしまったら
‘Cuz we, we can see how it’s going to end
But I got my love for you
Moshimo konomama kimi wo wasurete shi mattara
Karena kita, kita bisa lihat bagaimana ini akan berakhir
Tapi aku miliki cintaku untukmu
Seandainya aku dapat melupakanmu

二度と愛す事もないかな?
僕は本当にそれで心から幸せと言えるかな?
Yes, we always wish tonight could last forever
I can be your side
Nidoto ai suru koto mo nai kana
Boku wa hontouni sore de kokoro kara shiawase to ieru kana
Yes, we always wish tonight could last forever
I can be your side
Dapatkah aku mencintai lagi?
Akankah aku mampu memanggil kebahagiaan itu dari dasar hatiku?
Ya, Kita selalu berharap malam ini akan bertahan selamanya
Aku bisa di sisimu

Book : Hujan Bulan Juni , Sepilihan Sajak


Judul Buku : Hujan di Bulan Juni , Sepilihan Sajak
ISBN : 978-979—22-9706-5
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Penulis : Sapardi Djoko Damono
Cetakan ke : Kelima (Agustus 2015)
Tebal : 120halaman + cover
_________________________________________________________________________________

Blurb

AKU INGIN

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang dijadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Sapardi Djoko Damono, 1989

Sajak-sajak 1971 umumnya adalah sajak-sajak yang bila dibaca penyair lain akan menimbulkan seru “Mengapa saya tidak menulis seperti itu tentang itu!”, Dengan kata lain, merupakan puisi-puisi yang harus (karena layak) dicemburui…..(Goenawan Mohamad)
…ia telah menciptakan genre baru dalam kesusastraan Indonesia, yang sampai kini belum ada nama yang sesuai untuknya..Ia seorang penyair yang orisinal dan kreatif, yang eksperimen-eksperimennya – inovasi yang sangat mengejutkan dalam segala kesederhanaanya,,, (A.Teew)
_________________________________________________________________________________


Sepilihan sajak dari Sapardi Djoko Damono ini memuat sajak-sajak yang beliau tulis dalam kurun waktu 1959-1994.

Tentu saja, tak hanya sajak “Aku Ingin” yang menjadi sajak terbaik dari beliau. Terdapat puluhan sajak lain yang tak kalah indah dan sarat akan makna. Pengalaman sehari-hari, pencarian jati diri, makna kehidupan, semuanya dituangkan dengan khas, jelas, lugas dan tegas.

Sebut saja sajak “Tentang Seorang Penjaga Kubur yang Mati” yang beliau tulis pada tahun 1964 ataupun sajak “Di Kebun Binatang” (1973), “Sepasang Sepatu Tua” (1973), “Bola Lampu” (1973), “Dalam Diriku” (1980), “Hujan Bulan Juni” (1989), dan “Dalam Doaku” (1989) semuanya sajak kesukaan saya. Maaf saya enggan berbagi sajaknya.



Saya tidak dapat menjelaskan perasaan campur aduk saat membaca sajak beliau. Kali pertama saya mengenal nama beliau saat kelas X di bangku SMA. Ketika saya mendapatkan tugas akhir membaca sebuah puisi yang saya sukai dan sebuah puisi karangan sendiri. Sejujurnya saat itu saya telah punya puisi pilihan namun saya ingin membacakan sebuah puisi yang asing bagi saya, sekedar ingin menguji kemampuan saya. Tepat dilayar kaca komputer warnet yang sering saya sewa bermain game online saya mendapati nama beliau, hari itu saya mulai tertarik dengan karya beliau, diksi yang beliau gunakan, tema yang beliau angkat, dan memutuskan akan membacakan karya beliau. Hanya saja, sehari sebelum penampilan saya memutuskan kembali dengan pilihan pertama, berlandaskan ketidakyakinan saya atas penjiwaan terhadap sajak beliau yang baru beberapa hari saya bersamai.

Hanya sebuah ingatan singkat yang saya lupa setelahnya, hingga beberapa bulan lalu seorang kawan baru mengabarkan saya bahwa salah satu penulis kesukaannya akan menerbitkan buku, yang ternyata adalah Eyang Sapardi Djoko Damono. Buku ini merupakan buku pertama beliau yang saya miliki.

Sapardi Djoko Damono lahir di Solo, 20 Maret 1940. Ia menulis puisi sejak tahun 1957 ketika masih menjadi murid SMA tetapi baru menerbitkan buku puisi pertama, duka-Mu Abadi, tahun 1969. Beberapa buku puisinya yang kemudian terbit adalah Mata Pisau, Akuarium, Perahu Kertas, Sihir Hujan, Hujan Bulan Juni, Arloji, Ayat-ayat Api, Mata Jendela, Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?, Kolam, Namaku Sita, dan Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita.

Buku fiksi yang telah dibukukan adalah Pengarang Telah Mati, Pengarang Belum Mati, dan Pengarang Tak Pernah Mati, ketiga cerita itu kemudian disatukan dalam Trilogi Soerkam. Sejak tahun 1978 Sapardi telah menerbitkan sejumlah buku nonfiksi antara lain Novel Indonesia Sebelum Perang, Sosiologi Sastra, Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan, Drama Indonesia, Sastra Bandingan,Bilang Begini Maksudnya Begitu, Kebudayaan (Populer) (di Sekitar) Kita, dan Alih Wahana.1986

Sajak-sajaknya telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa antara lain Arab, China, Jepang, Korea, Thai, Hindi, Malayam, Portugis, Prancis, Inggris, Belanda, Jerman, Italia, Jawa, dan Bali. Sejumlah sajak dan esainya dibukukan dalam bahasa Jepang di Tokyo tahun 1986. Pada 1998 sampai dengan 2012 terjemahan sejumlah sajaknya dalam bahasa Inggris terbit berturut-turut Watercolor Poems, Suddenly the Night dan Before Dawn.

Karya sastra dunia yang telah diterjemahkannya antara lain The Old Man and The Sea (Ernest Hemingway), Daisy Miller (Henry James), Shakuntala (P. Lal), Mourning Becomes Electra (Eugene O‘Neill), Three Plays (Henrik Ibsen), Murder in the Cathedral (T.S Eliot), The Grapes of Wrath (John Steinbeck), The Lion and The Jewel (Wole Sayinka), Summer and Smoke (Tenessee Williams), The Broken Wings, The Prophet, dan Jesus, The Son Of Man (Kahlil Gibran), Song of Lawino dan Song of Ocol (Okot p‘Bitek), dan The Great God Brown(Eugene O‘Neill). Bersama dengan beberapa rekannya di FSUI ia menerjemahkan karya Annemarie Schimmel Mystical Dimension of Islam; Ia juga membantu Ali Audah menerjemahkan tafsir Qur‘an Yusuf Ali.

Tahun 2012 Sapardi menerima penghargaan dari Akademi Jakarta untuk pencapaiannya di bidang kebudayaan; tahun 2003 menerima penghargaan serupa dari Freedom Institute. Ia menerima S.E.A Write Award dari Thailand tahun 1986, Hadiah Puisi Putera dari Malaysia tahun 1984, dan Cultural Award dari Pemerintah Australia tahun 1978.

Pensiunan guru besar UI ini masih mengajar dan membimbing mahasiswa di sekolah-sekolah pascasarjana Institut Kesenian Jakarta dan Universitas Dipenogoro, di samping tetap aktif di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.

~~

Sebagai penutup, bagi yang memiliki buku Mourning Becomes Electra dan Murder in Cathedral bagi info dong, kalo mau minjemin T^T)/

Song : Departure~Anata ni Okuru Ai no Uta (The Love Song For You) by EGOIST

Source : Pinterest
Ini salah satu scene di anime Guilty Crown, ketika Ouma Shu mau menyelamatkan Inori, dan Inori nyanyi buat ngambil semua virus appocalypse .

Gak pernah bisa move on dari kisahnya..
Meski re-watch terus, nangisnya tetep sama~
apalagi pas scene Inori mengorbankan dirinya buat Shu..
padahal tadinya Shu juga ingin mengorbankan dirinya buat jadi penyelamat, dan sama Inori terus..
aah T^T)


Well, lagu ini ada perbedaan antara versi TV dan juga single nya..
untuk yang single lagunya seperti ini~



Berikut lirik dan terjemahannya~
Thanks to animelyrics.net ^^)v

もうあなたから愛されることも
Mou anata kara aisareru koto mo
Aku tak lagi mendapatkan cinta darimu
必要とされることもない 
Hitsuyou to sareru koto mo nai 
Ataupun aku akan dibutuhkan lagi olehmu
そして私はこうして一人ぼっちで 
Soshite watashi wa koushite hitoribocchi de
dan sekarang aku seorang diri
あの時あなたはなんて言ったの
Ano toki anata wa nante itta no?
Apa yang kau katakan ketika kita berpisah?
届かない言葉は宙を舞う
Todokanai kotoba wa chuu wo mau
Kata-kata yang tak tersampaikan, melayang-layang di udara
わかってるのに今日もしてしまう
Wakatteru no ni kyou mo shite shimau
Aku tahu, sekarang pun aku masih mengulanginya
叶わぬ願いごとを
Kanawanu negaigoto wo
Mengharapkan sesuatu yang takkan menjadi nyata

離さないで
Hanasanai de
Jangan biarkan aku pergi
ぎゅっと手を握っていて
Gyutto te wo nigitteite
Genggamlah tanganku dengan erat
あなたと二人 続くと言って
Anata to futari  tsuzuku to itte
Katakan kau akan bersamaku
繋いだその手は温かくて
Tsunaida sono te wa atatakakute
Tanganmu yang menggenggam tanganku terasa hangat
優しかった
Yasashikatta
Dan lembut

あなたはいつもそうやって私を 
Anata wa itsumo sou yatte watashi wo
Kau memang selalu seperti itu, membuatku marah
怒らせて最後に泣かすんだ
Okorasete saigo ni nakasunda
Dan pada akhirnya membuatku menangis
だけど後になって
Dakedo ato ni natte
Tetapi setelahnya
ごめんねっていうその顔 
Gomen ne tte iu sono kao
Wajahmu ketika berkata maaf
好きだった
Suki data
Aku menyukainya

離さないで
Hanasanai de
Jangan biarkan aku pergi
ぎゅっと そう思いっきり
Gyutto  sou omoikkiri
Peluk erat diriku dengan semua perasaanmu
あなたの腕の中にいたい
Anata no ude no naka ni itai
Aku ingin berada dalam dekapanmu
二人でおでこをあわせながら 眠るの
Futari de odeko wo awase nagara nemuru no
Saling menyandarkan kening kita dan terlelap bersama

もう二度とは会えないってことを知ってたの?
Mou nidoto wa aenai tte koto wo shitteta no?
Apakah kau sudah tahu kita tidak akan bertemu lagi?

離さないで
Hanasanai de
Jangan biarkan aku pergi
ぎゅっと あなたが好き
Gyutto  anata ga suki
Peluk erat diriku, aku mencintaimu
もう一度だって笑ってくれないの
Mou ichido datte waratte kurenai no
Sekali lagi, maukah kau tersenyum untukku
あなたの温もりが消えちゃう前に
Anata no nukumori ga kiechau mae ni
Sebelum kehangatanmu menghilang
抱きしめて
Dakishimete
Peluk aku..


Song : 잊을만도 한데 / Ijeulmando Hande (It’s Time to Forget) by 서영은(Seo Young Eun)

Cast 49Days
Yap, kali ini saya akan share lirik dan terjemahan dari Ost. 49 Days. 

Filmnya menceritakan kisah Shin Ji Hyun (foto:menggunakan dress cream) yang mengalami kecelakaan dan koma beberapa hari setelah pertunangannya dengan Kang Min Ho (foto:menggunakan setelan jas). Sedangkan di sisi lain ada Song Yi Kyung (foto:menggunakan dress hitam) yang depresi dan ingin bunuh diri setelah kehilangan pacarnya (foto:menggunakan kaos hitam).

Selama koma JI Hyun diberi kesempatan 49 hari untuk mengumpulkan tiga tetes air mata dari orang-orang yang tulus mencintainya oleh malaikat maut Song Yi Soo (foto:menggunakan kaos hitam). Dalam usahanya untuk mengumpulkan air mata itu, Ji Hyun menemukan kembenaran bahwa tunangannya tidak sungguh mencintainya, dan sahabatnya sendiri Shin In Jung (foto:menggunakan dress merah) ternyata mengkhianatinya. Namun saat itu pula ia menemukan bahwa selama ini yang sungguh-sungguh mencintainya adalah Han Kang (foto:menggunakan coat putih).

Meski hanya sesaat dan tidak dapat bersama, Ji Hyun merasa senang dan lega menemukan cinta sejatinya.

orz, baper~
yuk deh cus, liriknya aja (^^)



잊을만도 한데 / Ijeulmando Hande (It’s Time to Forget) by 서영은(Seo Young Eun)

목이 메어서 말도 못하고
Mogi meeoseo maldo motago
Tenggorokanku tercekat, aku bahkan tidak bisa berbicara
한참 멍하니 하늘만 보고 울다가
Hancham meonghani haneulman bogo nan uldaga
Ketika aku menatap langit yang hampa, aku mulai menangis
잊으려고 제발 잊자고 혼자서
Ijeuryeogo jebal itjago nan honjaseo
“Cobalah lupakan, kumohon cobalah lupakan bahwa kini aku sendiri…
그만하자고 내게 말을
Geumanhajago naege tto mareul hae
..tolong hentikan” , aku terus berbicara pada diriku sendiri

속이 상해서 속이 타서
Sogi sangheseo sogo da taseo
Aku merasa hacur, terbakar di dalamnya
사랑 따위는 내겐 없을 거라 말을
Sarang ttawineun naegen eobseul geora mareul hae
Kukatakan pada diriku sendiri, tak ada sesuatu seperti cinta untukku
그만 잊자 제발 그만 잊자 다짐을 해도
Geuman itja jebal geuman itja dajimeul haedo
“Hentikan, lupakan, kumohon berhenti dan lupakan” bakan meski aku menjanjikannya untuk diriku
너의 모습이 나의 가슴에 돌아서
Neoui moseubi deo naui gaseume doraseo
Bayanganmu kembali datang di dalam hatiku

별일 없잖아 나를 잊어도
Byeoril eobtjanha nareul ijeodo
Segalanya akan tetap sama, bahkan jika kau melupakan aku
며칠 있으면 괜찮을 거야.. uuhh
Myeochil isseumyeon jom gwanchanheul geoya…uuhh
Dalam beberapa hari aku akan baik-baik saja

한참 울다가 웃다가 잠들고
Hancham uldaga utdaga jamdeulgo
Ketika aku menangis, aku mencoba tertawa dan kemudian tertidur
전화기를 들고 다시 내리고
Joenhwagireul deulgo dasi naerigo ,nan
Aku mengambil ponselku dan kemudian meletakkannya kembali, aku...
바보처럼 그저 바보처럼
Babocheoreom, geujeo babocheoreom
..seperti orang bodoh, sama seperti orang bodoh
며칠째 이러는데
Wae.., myeochiljje ireoneunde
Kenapa aku terus begini sepanjang waktu ?

보고 싶어 미칠 같아
Bogosipeo michil geot gata
Merindukanmu membuatku gila
그만 잊고 싶어 미칠 같아
Geuman itgo sipeo michil geot gata nan
Aku ingin berhenti dan melupakannya, I pikir aku sudah gila
힘들어서 너무 힘이들어서 눈물이 앞을 가려
Himdeureoseo, neomu himdeureoseo, nunmuri apeul garyeo
Ini sulit, terlalu sulit utnuk menghentikan air mata yang menutupi pandanganku
너의 모습이 아른거려 이젠
Neoui moseubi areungeoryeo ijen
Bayanganmu masih tetap ada di sini.

벌써 며칠째 잠도 못자고
Beolsseo myeochiljjae, jamdo mothago
Sekarang sudah beberapa hari aku tidak dapat tidur
너의 생각을 지웠다 다시 하게
Neoui saeggageul jiwotda tto dasi hage dwae
Mencoba untuk tidak memikirkanmu, namun aku tak bisa
괜찮겠지 조금 지나면 잊혀질 거야
Gwaenchanketji, jogeum deo jinamyeon ichyeojil geoya
Semuanya akan baik-baik saja, beberapa hari lagi aku akan melupakan tentangnya
마치 얼음처럼 나의 가슴이 녹아서
Machi eoreumcheoreum naui gaseumi nogaseo
Seperti es, hatiku pasti akan meleleh

별일 없잖아 나를 잊어도
Byeoril eobtjanha, nareul ijeodo
Segalanya akan tetap sama, bahkan jika kau melupakan aku
며칠 있으면 괜찮을 거야.. uuhh
Myeochil isseumyeon jom gwanchanheul geoya uuhh
Dalam beberapa hari aku akan baik-baik saja

한참 울다가 웃다가 잠들고
Hancham uldaga utdaga jamdeulgo
Ketika aku menangis, aku mencoba tertawa dan kemudian tertidur
너의 이름을 혼자 불러보고
Neoui ireumeul na honja bulleobogo
Aku memanggil namamu ketika aku sendiri
바보처럼 그저 바보처럼
Babocheoreom, geujeo babocheoreom
..seperti orang bodoh, sama seperti orang bodoh
며칠째 이러는데
Wae.., myeochiljje ireoneunde
Kenapa aku terus begini sepanjang waktu ?

보고 싶어 미칠 같아
Bogosipeo michil geot gata
Merindukanmu membuatku gila
그만 잊고 싶어 미칠 같아
Geuman itgo sipeo michil geot gata nan
Aku ingin berhenti dan melupakannya, I pikir aku sudah gila
힘들어서 너무 힘이들어서 눈물이 앞을 가려
Himdeureoseo, neomu himdeureoseo, nunmuri apeul garyeo
Ini sulit, terlalu sulit utnuk menghentikan air mata yang menutupi pandanganku
너의 모습이 아른거려 이젠
Neoui moseubi areungeoryeo ijen
Bayanganmu masih tetap ada di sini.

이젠 잊을 때도 같은데
Ijen, ijeul ttaedo doen geot gateunde
Sekarang, sudah waktunya aku untuk melupakanmu
그만 힘들어도 같은데
Geuman himdeureodo doel geot gateunde wae
Kenapa aku berpikir akan sulit untuk berhenti?
바보처럼 그저 바보처럼 잊지도 못하고
Babocheoreom, geujeo babocheoreom itjido morago wae
Seperti orang bodoh, sama seperti orang bodoh, kenapa aku tidak melupakannya
돌아오란 말도 못하니 나는
Doraoram maldo motani, naneun…
Aku bahkan tidak dapat memintamu untuk kembali…