ISBN : 978-602—98325-6-3
Penerbit : Haru
Penerbit : Haru
Penulis : Andry Setiawan
Cetakan ke : Pertama (Maret 2012)
Tebal : 319halaman + cover
_________________________________________________________________________________
Blurb
Suatu malam aku menyadari bahwa aku
tidak bisa hidup tanpamu. Saat aku menyadari hal itu, kau tiba-tiba menghilang.
Semuanya berawal dari bencana
tsunami yang mengguncang Jepang. Itoyama Luca mengira diaa sudah memiliki
segalanya. Kepintaran, karir, yang sukses, bahkan tampang yang keren. Tapi
semuanya seolah tidak berarti setelah bencana itu. Kekacauan di Jepang membuat sebuah
perasaan yang sempat menghilang muncul kembali. Dan takdir pun menuntunnya
menyelesaikan perasaan anehnya itu.
Han
Nara, model cantik yang wajahnya menghiasi papan iklan Korea itu berhasil
menyembunyikan isi hatinya selama tujuh tahun. Bencana alam Jepang membuat
perasaan itu bangkit kembali dan malah semakin menggebu.
_________________________________________________________________________________
Selain kisahnya yang ciamik, hal
menarik dari novel ini adalah ilustrasi dari Tomoyo Nukui. Berikut akan saya
tampilkan salah satu ilustrasi Tomoyo Nukui, yang terdapat pada halaman pertama
dari novel ini.
Tak kan kubiarkan kau pergi dari hatiku |
Ekspektasi saya ketika membaca blurb
dan setelah membaca keseluruhan isi novelnya sangat berbeda. Tapi hal ini bukan
dalam artian yang buruk, hanya alur cerita yang saya bayangkan berbeda dari
alur cerita yang sebenarnya. Overall ceritanya sangat menarik.
Kita seringkali menyimpulkan sesuatu
hanya dengan memandang satu sisi, dan kita bersikap abai membenarkan apa yang
kita pikirkan ataupun rasakan. Hal itu ternyata hanya akan melukai orang yang
kita sayangi, orang yang menyayangi kita dan diri kita sendiri. Akhirnya timbul
pertanyaan yang tak terjawab, kebingungan, dan juga kebencian.
Seperti Isobe Nana, yang berpikir
kehidupannya dihancurkan oleh lelaki yang ia cintai. Ia memutuskan melupakan
semua masa lalunya termasuk melupakan namanya sendiri, hidup dengan identitas
baru dengan tujuan membalaskan dendamnya.
Seperti Itoyama Luca yang ditinggal
pergi kekasihnya tanpa sepatah kata pun. Ia bahkan tak sempat bertanya “mengapa?”.
Luca akhirnya hidup dalam pertanyaan yang selalu menghantuinya.
Tak semua orang dapat menemukan
jawaban ataupun kebenaran hingga akhir hayatnya. Tidak semua orang yang
mendapatkan kesempatan seperti Isobe Nana
dan Itoyama Luca. Meski sangat terlambat, meski mungkin tak akan merubah
apapun. Mereka akhirnya mengetahui kebenaran dan jawaban yang selama ini mereka
inginkan. Setelah semuanya, kesempatan kedua hanya akan datang jika
masing-masing diri mereka memaafkan masa lalu, memaafkan diri mereka sendiri.
Ezz, aneh ya reviewnya~
Tapi justru itulah gaya review
saya, aneh.
Well, thank you
Kalau ingin menghubungi
penulis silahkan menuju Facebook atau Twitter dengan cara search @konstantin0609
0 komentar:
Posting Komentar