WHAT'S NEW?
Loading...

Book : Long Distances Hearts 2 (Pada Jarak, Aku Menitipkan Cinta)


Judul Buku : Long Distance Hearts 2 (Pada Jarak, Aku Menitipkan Cinta)
Penerbit : Bukune
Penulis : @LongDistance_R (with Amank Qadafi dan Amalia Laily Ihsana)
ISBN : 602-220-088-1


Blurb

Aku menitipkan cerita, pada jarak di antara aku dan dia. Cerita yang tidak selalu dapat dijalani bersama, tetapi dia tahu, semua ini tentangnya. Aku menitipkan rindu, pada keterpisahan yang kadang terasa pilu. Rindu yang mengalir deras dan bemuara kepadanya. Kini, hanya pada waktu, aku bias menitipkan cinta. Cinta yang kuharapkan selalu dia rasakan, hingga nanti tiba saat kami bersama.

Hati yang terpisahkan jarak kembali bercerita dalam Long Distance Hearts 2. Perkara cinta yang dihadapkan pada sebuah rasa kangen, krisis kepercayaan, dan cobaan kesetiaan, semuanya dirasakan para distancers. Hasilnya pun beragam; ada yang tamat menutup cerita, ada yang terluka karena terus berusaha, tetapi ada juga yang berakhir bahagia. Jadi tidak usah kecil hati….

Indah tidaknya sebuah hubungan LDR, semuanya tergantung bagaimana kita menjalankannya.


Buku LDH 2 ini lebih baik dibandingkan dengan buku pertama nya, karena pembagian ceritanya lebih jelas. Terdapat page pembatas antara kisah yang berakhir bahagia, sudah separuh cerita, kandas, dan juga kisah yang baru berjalan. Selain itu juga ada tambahan kalimat-kalimat pendukung kisah di awal kelompok cerita. Namun, adanya kecacatan cetak pada bagian akhir buku yang saya dapat membuat saya sedikit kecewa, Well, meski tidak begitu mengganggu, karena hanya pengulangan beberapa baris sampai satu paragraph saja.

Oh, iyaa, satu lagi poin minus dari saya yaitu adanya penggunaan kata kasar, yang tidak saya harapkan dari buku genre ini. Tapi nggak banyak kok. Tetep seru untuk dibaca, terlebih ada kisah dari buku pertama yang berlanjut menuju tahap yang lebih baik dan dilanjutkan pada buku ini. Beragam cerita, beragam pengalaman, dari yang terpisah kota, pulau, negara hingga benua. Temen bacaan bagus untuk distancers yang merasa sendiri.. heheh..

Kalimat favotit saya dalam buku ini yaitu :
“Kulantunkan do’a berbalut rindu dalam dinginnya senja, semoga kau tetap setia walau jarak memisahkan kita” – Agung Prama Nugraha.

0 komentar:

Posting Komentar