WHAT'S NEW?
Loading...

Book: Permata dari Atlantis (Jewel of the Atlantis - Atlantis #2)


Judul Buku : Permata dari Atlantis (Jewel of the Atlanti)
ISBN : 978 — 979 —081 – 269 - 7

Penerbit : Violet Books

Penulis : Gena Showalter
Cetakan ke : Pertama (2010)
Tebal : 425halaman + cover

_________________________________________________________________________________

Blurb

Temukanlah Atlantis, dunia menakjubkan yang dihuni oleh makhluk ajaib dan penuh godaan menggetarkan.....

------------------------------------------------------------------

Seisi Atlantis mencari-cari Permata Dunamis, yang menurut legenda dapat menakhlukan musuh mana pun. Grayson James, seorang agen dari Biro Investigasi Dunia Lain, yang sangat rahasia, diperintahkan untuk menjauhkan permata itu dari tangan-tangan yang salah—atau menghancurkannya. Apa yang tidak diketahuinya adalah bahwa sang permata itu ternyata seorang gadis, bukan batu mulia! Begitu ia bertemu dengan permata yang sangat berharga ini, menghancurkannya menjadi hal yang tak terbayangkan olehnya....

Jewel, separuh dewi dan separuh peramal, membutuhkan Gray untuk memperoleh kebebasannya kembali. Gray membutuhkan kebijaksanaan Jewel untuk menembus Negeri Atlantis yang dipenuhi monster. Namun kebutuhan berkembang menjadi cinta membara sementara mereka bertarung melawan manusia naga, vampir, dan monster—dan memperjuangkan masa depan yang tampaknya mustahil.....

-----------------------------------------------------------------------------

“Bersinar bak permata yang paling indah.... Dengan penggambaran yang hidup dan detail yang menggugah, buku ini adalah contoh sempurna tentang apa yang membuat novel-novel roman sangat layak dibaca.”
-5 bintang dari A Romance Review

_________________________________________________________________________________

WASPADA TERHADAP SPOILER---
--SPOILER TERJADI BUKAN KARENA ADA NIAT PELAKU TETAPI DIDUKUNG KESEMPATAN DAN PERASAAN--

Well, kalau boleh jujur saya lebih suka buku ini dibandingkan Heart of Dragon.

 Nah, langsung saja simak review abal-abal dari saya yang awam ini.

Pertama, dari segi cover, saya lebih suka perpaduan warna seri ke-dua ini. Yah, meski saya berharap simbolnya dicetak tidak dengan warna, silver. Tapu yang penting simbol pada cover dicetak sedikit timbul dengan bertekstur.

Lanjut ke bookmark-nya yang tetap dicetak mungil dengan sebuah quote dibagian belakang.  Namun, menurut pandangan mata saya, cetakan bookmark dari buku ke-dua ini sedikit lebih besar, dan itu bagus, meski benar-benar hanya sedikiiiit lebih besar. Tepatnya sedikit lebih panjang, namun lebih ramping. Quote-nya kali ini adalah:

So dear.
I love him, that with him all deaths I could endure,
Without him live no life.
-John Milton-

Quote ini sangat cocok menggambarkan isi hati Jewel dan Gray, saat mereka saling menyadari bahwa mereka saling mencintai.

Lanjut ke cerita-nya ya.

Alasan saya lebih menyukai ide cerita seri ke-dua ini dibandingkan yang pertama, karena saya suka bagaimana Gray dan Jwewl saling terikat sejak awal. The real fate love.

Jewel yang dapat meramalkan masa depan, selalu melihat Gray dalam pengelihatannya, begitu pun Gray, yang melihat Jewel melalui pengelihatannya. Perbedaannya adalah Gray menganggap itu semua hanya bagian mimpi yang aneh.

Sejauh ini saya suka karakter para pria-nya yang digambarkan posesif, kesatria, dan tinggi. Tipikal umum untuk pria idaman wanita kebanyakan. Sementara itu saya cenderung tidak suka karakter perempuannya yang digambarkan pembangkang, cerewt, memaksakan ego-nya sendiri, dan cenderung cerewet. Tipikal umum untuk wanita yang tidak diidamkan pria kebanyakan. Bertolak belakang.

Saya mulai mengambil kesimpulan sendiri, tepatnya hipotesis bahwa Gena Showalter, senang menggambarkan dua karakter yang bertolak belakang untuk bisa bersama. Seperti melawan stereotype umum dari masyarakat kebanyakan. Bagi saya pribadi itu sangat keren.

Yah, bisa ditebak bahwa saya tidak menyukai karakter wanita dari seri ini. Sedangkan karakter pria yang paling saya sukai sejauh ini Gray. Karena Gray terlihat lebih pintar dibandingkan Darius. Wajar sih, karena Darius adalah manusia naga dan tidak banyak tau gaya hidup dan pengetahuan di dunia permukaan. Tapi selain itu Darius lebih banyak ke-tidak-pekaannya dibandingkan Gray. Mungkin karena rentetan pekerjaan Gray sebagai polisi dan agen rahasia, Gray lebih peka, lebih bisa memahami maksud dari ekspresi, ucapan dan juga tatapan seseorang.

Apalagi pada novel ini dilihatkan pada banyak svene tentang kecerdasan Gray dalam menganalisis sikap setiap individu yang ditemuinya di Atlantis. Dia juga bisa mengambil keputusan dengan cepat. Perpaduan yang perfect untuk membuatnya jadi pria ter-perfect dalam dua seri ini.

Ah, ada satu kutipan kalimat yang saya suka dari Gray. Ketika dia mendapati Jewel sedang dikepung manusia duyung, dan tidak meminta bantuan dari Gray karena dia ingin Gray yang lukanya belum sembuh total untuk istirahat.

“Aku tak mungkin begitu terlukanya sampai tidak bisa melindungimu....”

Yup, saat itulah saya akhirnya benar-benar menyukai karakter Gray.

-----------------------------------------------------------------------


TENTANG PENULIS

Gena Showalter sebagai pengarang serial novel Lords of the Underworld yang masuk dalam daftar novel terlaris The New York Times dan USA Today, Gena Showalter telah mendapat pujian atas ‘kisah-kisahnya yang sangat mengagumkan’ dan ‘tulisannya yang amat membara’. Para pembaca selalu menantikan kecerdasan tulisannya yang khas dan imajinasinya yang tak terduga, entah dalam kisah-kisah paranormalnya tentang para bangsawan yang dirasuki iblis, kaum peri, gadis-gadis biasa yang menjadi pahlawan super, dalam novel kontemporer yang sangat menggairahkan atau kisah-kisah untuk pembaca dewasa muda. Kembalinya Gena dalam kisah-kisahnya tentang Atlantis menjanjikan  campuran menarik dari cinta yang berbahaya, para dewa, manusia naga dan makhluk-makhluk supernatural lainnya, berikut permainan bertahan hidup yang bisa saja membangkitkan sang raja vampir.... atau menghancurkannya.

Untuk mengenal lebih jauh Gena dan buku-bukunya, silakan kunjungi www.genashowalter.com dan www.genasowalter.blogspot.com

_____________________________________________

Cuma segitu sih, gak apalah ya..

Well, boleh coba dibaca ini saat menikmati ‘me time’, sambil menyeduh teh di sore hari.
Semoga menginspirasi. Hhehe..
Sekian, ciao~

0 komentar:

Posting Komentar