Judul
Buku : Hati Sang Naga (Heart of the Dragon)
ISBN :
978 — 979 —0811 – 58 - 4
Penerbit : Violet Books
Penulis
: Gena Showalter
Cetakan
ke : Pertama (April, 2010)
Tebal : 400halaman + cover
_________________________________________________________________________________
Blurb
Masukilah dunia manusia naga, iblis, dan para peri.....
Masukilah dunia yang penuh rayuan cinta yang berbahaya
dan sihir yang menggetarkan.....
Masukilah Antalantis.....
------------------------------------------------------------------
Saat mencari kakaknya yang hilang, Grace Carlyle tak
pernah bermimpi bahwa ia akan menemukan dunia rahasia yang didiami
monster-monster dalam legenda, atau mendapati dirinya berhadapan dengan makhluk
bukan manusia dengan pedang terhunus yang ketampanannya akan mempermalukan pria
manusia mana pun.
Di sana;ah Darius En Kragin berada, manusia naga yang
dapat berubah wujud yang terikat sumpah untuk menjaga gerbang masuk Atlantis,
dan membunuh semua pengelana yang tersesat memasukinya.
Kini nyawa Grace berada di tangan Darius, dan Darius
harus memilih antara sumpah yang telah dipegangnya selama berabad-abad dan
perempuan yang mendobrak pertahanan dirinya serta mencuri hati manusia naga
terkuat di Atlantis.
-----------------------------------------------------------------------------
“Banyaknya bahaya dan gairah yang menantang memberi
kesempatan pada para pembaca yang beruntung untuk mencicipi serunya petualangan
bercampur romantika.”
-RT Book Reviews
_________________________________________________________________________________
WASPADA TERHADAP SPOILER---
--SPOILER TERJADI BUKAN KARENA ADA NIAT PELAKU TETAPI
DIDUKUNG KESEMPATAN DAN PERASAAN--
Well, kalau boleh jujur setelah membaca novel ini, sejujurnya
kisah seperti ini bukanlah jenis buku yang saya sukai. Meski ada beberapa genre
Adult yang saya baca, hampir semuanya mendapat label Adult atas
adegan kekerasan atau adegan sadis, dan kata-kata kasar. Meski ada satu novel adult
yang saya baca dengan genre Romance, Five Day in Paris, seingat saya
tidak memuat adegan intim secara semi-explisit seperti kisah ini.
Nah, hal itu murni kesalahan saya, karena saya tidak
pernah mencari tahu terlebih dahulu tentang karya Gena Showalter. Buku
ini saya dapat ketika seorang kolektor buku yang saya kenal akan pindah ke luar
negeri dan membuka kesempatan bagi rekan sesama pecinta buku untuk mengadopsi
bukunya. Singkatnya saya saat itu telat berkunjung, dan hanya mendapati
beberapa koleksi yang diabaikan oleh orang lain. Selain sedikitnya pilihan yang
terisa, adopsi buku dibatasi hanya 4 buku per-individu. Saat itu seri Atlantis
ini muncul dalam jangkauan mata saya, setelah mendengar komentar bahwa salah
satu seri Gena, yakni Lords of the Underworld merupakan cetakan
yang langka, saya pun langsung menunjuk seri ini sebagai pilihan saya.
Terlepas dari semua itu, saya merasa memiliki sedikit
kebanggaan untuk memilikinya.
Okay, sekarang kita bahas tentang cover-nya, yang
menurut saya pilihan warnanya, justru menjadikan buku ini terkesan old
dan men jemukan bagi orang awam. Menurut saya pribadi, simbol naga pada cover
depan akan lebih bagus dicetak timbul dan diberi warna gold agar tampak
menonjol dibandingkan cetakan nama penulis dan judul yang diberi warna silver.
Opsi kedua, saya lebih sependapat jika warna latar covernya tidak
terlalu gelap.
Oh ya, bookmark-nya dicetak mungil dengan sebuah quote
dibagian belakang.
Love is an irrestible desire to be irresistibly desired.
-Robert Frost-
Quote ini sangat cocok dengan perasaan antara Darius dan
Grace.
Terkait cerita, saya awalnya lebih mengharapkan akan
bantak adegan aksi terkait pertarunga penghuni Atlantisnya. Namun adegan itu
hanya muncul sekilas, sebagian kecil di bagian akhir. Lebih banyak part
yang menceritakan tentang Darius, dan Grace, tentang apa saja
yang mereka lakukan, ditambah sedikit scene tentang Alex.
Meskipun ini merupakan seri Atlantis, adegannya
lebih banyak berlangsung di dunia permukaan.
Yah, saya memang kecewa ketika berharap bahwa judul Hati
Sang Naga ini, akan mengisahkan Grace benar-benar mencuri hati sang naga
terkuat, dalam makna yang sebenarnya agar benar-benar ada adegan pertarungan
yang saya bayangkan. Saya pun tak urung menjadi bosan dan berkali-kali ingin drop
membacanya.
Namun saya punya ketertarikan terhadap kata-kata Jason
kepada Alex, saat mereka membahas penjarahan Jason terhadap harta-harta
Atlantis. Bagaimanapun, Alex tetap terlibat untuk disalahkan, karena secara
pribadi, dia ingin mengekspos Atlantis dan memperoleh ketenaran. Cara itu
tentunya akan memancing lebih banyak manusia serakah seperti Jason untuk menjarah Atlantis.
Ending-nya jelas masih menyimpan misteri, karena meski terkesan
berakhir bahagia, mereka masih berada di istana vampir, saya curiga ada
kejadian buruk di istana Darius. Selain itu permata biru berkilauan yang jatuh
di dekat boot Grace saya rasa adalah topik utama yang akan dibahas pada
buku selanjutnya Permata Atlantis. Selain itu, kemana perginya medali
naga, Ra Dracus, miliki Darius belum terjawab.
Saya tak bisa banyak berkomentar tentang buku ini, jelas
saja ini adalah review yang sangat buruk dibandingkan review
lainnya. Oleh karena itu saya mohon maaf.
-----------------------------------------------------------------------
TENTANG PENULIS
Gena Showalter sebagai pengarang serial novel Lords
of the Underworld yang masuk dalam daftar novel terlaris The New York
Times dan USA Today, Gena Showalter telah mendapat pujian atas
‘kisah-kisahnya yang sangat mengagumkan’ dan ‘tulisannya yang amat membara’.
Para pembaca selalu menantikan kecerdasan tulisannya yang khas dan imajinasinya
yang tak terduga, entah dalam kisah-kisah paranormalnya tentang para bangsawan
yang dirasuki iblis, kaum peri, gadis-gadis biasa yang menjadi pahlawan super,
dalam novel kontemporer yang sangat menggairahkan atau kisah-kisah untuk
pembaca dewasa muda. Kembalinya Gena dalam kisah-kisahnya tentang Atlantis
menjanjikan campuran menarik dari cinta
yang berbahaya, para dewa, manusia naga dan makhluk-makhluk supernatural
lainnya, berikut permainan bertahan hidup yang bisa saja membangkitkan sang
raja vampir.... atau menghancurkannya.
Untuk mengenal lebih jauh Gena dan buku-bukunya, silakan
kunjungi www.genashowalter.com dan
www.genasowalter.blogspot.com
_____________________________________________
Cuma segitu sih, gak apalah ya..
Well, boleh coba dibaca ini saat menikmati ‘me time’,
sambil menyeduh teh di sore hari.
Semoga menginspirasi. Hhehe..
Sekian, ciao~
0 komentar:
Posting Komentar