WHAT'S NEW?
Loading...

The Old Man and The Sea


________________________________________

udah sejak lama penasaran sama bukunya >.<
awal tau novel Ernest yang ini dari komik Conan, gak ingat sih Volume berapa, lama banget waktu masih sekolah dasar atau awal masuk smp gtu o.o)a
tapi seinget ayas dulu itu kutipannya dalam bahasa inggris, o.o
terus minta kakak buat beli bukunya, gak apa walaupun bahasa inggris, soalnya di rumah punya kamus *slapped*

akhirnya setelah hilir mudik di toko buku online, nemu bukunya yang baru aja diterbitin ama Penerbit Narasi tahun ini. kyaaa >.< ; seneng banget pastinya.
_________________________________________________

Blurb :

The Old Man and The Sea berkisah tentang Santiago, seorang nelayan tua yang berpengalaman. Namun di suatu waktu ia melewatkan delapan pukuh empat hari tanpa menangkap seekor ikan pun. Di masyarakat, ia kemudian disebut sebagai salao, yaitu bentuk terburuk dari ketidakberuntungan.

Karena sebutan itulah, Manolin, bocah lelaki kecil yang sering membantunya, dilarang oleh orang tuanya untuk membantu Santiago, dan memintanya untuk membantu nelayan-nelayan lain yang lebih sukses dan lebih banyak menangkap ikan. Betapa mirisnya jika seorang nelayan dicap sudah tidak mampu lagi menangkap ikan.

Pada hari kedelapan puluh lima, Santiago pergi berlayar sendirian ke Gulf Stream, yang terletak di Samudra Atlantik. Gulf Stream sendiri terkenal dengan arus derasnya. Siangnya umpannya dimakan oleh ikan marlin yang berukuran sangat besar. Ia tak mampu menarik tali kailnya, malah justru ia yang ditarik oleh ikan itu.
____________________________

sedikit tentang The Old Man and The Sea

novel ini sudah dikenang bertahun-tahun sebagai karya sastra klasik versi baru, karena gaya penulisannya yang khas, dan banyak  dikait-kaitkan dengan karya  Herman Meville yang berjudul Moby Dick. Awalnya novela ini muncul di majalah Life, yang membuat majalah itu terjual 5 juta eksemplar hanya dalam waktu dua hari saja.. Buku ini dianggap membawa pengaruh yang sangat kuat terhadap gaya penulisan fiksi dalam dunia sastra pada abad 20 sehingga layak menjadi rujukan hingga saat ini.

The Old Man and The Sea (1952) juga dapat disebut sebagai karya Ernest yang paling fenomenal, karna karya ini membuatnya mendapatkan Pulitzer Prize di tahun 1952 dan Nobel Prize dalam Bidang Sastra di tahun 1954.

sumber : The Old Man and The Sea - Penerbit Narasi
_______________________________________

tentang Ernest Miller Hemingway (1899-1961)

Ernest adalah seorang penulis serta jurnalis asal Amerika Serikat. Ayahnya seorang ahli fisika, sementatara ibunya seorang musisi. Keluarganya dikenal sebagai keluarga terhormat di masyarakat.

Sebelum aktif menulis, Hemingway pernah ikut bertempur di Perang Dunia ke-2. Ia juga sempat menjadi reporter saat terjadi perang saudara di Spanyol. Saat itu ia bekerja sebagai reporter di North American Newspaper Alliance. Gaya penulisannya membawa pengaruh yang sangat kuat di fiksi abad 20. Selama masa hidpnya, ia berhasil menerbitkan novel, kumpulan cerita pendek, dan nonfiksi.

Gaya penulisan Hemingway yang datar tanpa embel-embel menjadi begitu terkenal sehingga telah (dan masih) sering diparodikan. Gay hidupnya yang gagah hampir seterkenal tulisannya: ia tinggal di Paris, Kuba, dan Key West, menyukai adu banteng dan perburuan hewan besar, dan mengabdi sebagai koresponden perang dalam Perang Dunia ke-2 dan Perang Saudara Spanyol. Ia menjabarkan pengalaman perangnya di novel A Farewell to Arms (1929).

sumber : The Old Man and The Sea - Penerbit Narasi 
___________________________________________________

Karya-Karya Ernest Hemingway

Novel/Novela

(1925) The Torrents of Spring
(1926) The Sun Also Rises
(1929) A Farewell of Arms
(1937) To Have and Have Not
(1940) For Whom the Bell Tolls
(1950) Across the River and Into the Trees
(1952) The Old Man and The Sea
(1962) Adventures of Young Man
(1970) Island in the Stram
(1986) The Garden of Eden

Nonfiksi

(1932) Death in the Afternoon
(1935) Green Hills of Africa
(1960) The Dangerous Summer
(1964) A Moveable Feast
(2003) Ernest Hemingway Selected Letters 1917-1961
(2005) Under Kilimanjaro

Kumpulan Cerpen

(1923) Three Stories and Ten Poems
(1925) In Our Time
(1927) Men Without Women
(1932) The Snows of Kilimanjaro
(1933) Winner of Nothing
(1938) The Fifth Column and the First Forty-Nine Stories
(1947) The Essential Hemingway
(1953) The Hemingway Reader
(1972) The Nick Adams Stories
(1976) The Complete Short Stories of Ernest Hemingway
(1995) Collected Stories
______________________

The Old Man and The Sea, menurut ayas pribadi punya banyak nilai hidup, mungkin kisah Santiago memanglah kisah tentang seorang kristiani, tapi bagi seorang muslimah seperti ayas, kisah Santiago memuat hubungan manusia dan Tuhan, manusia dan sesama manusia, serta hubungan manusia dan lingkungan. Sulit menjelaskan pesan moral apa saja yang terkandung di dalamnya, karena sudut pandang setiap pembaca tentu berbeda. 

Namun ayas dapat memastikan bahwa ini bukan hanya sebuah kisah tentang Santiago yang berjuang mendapatkan seekor ikan marlin besar hingga terbawa ke tengah laut yang begitu jauh dari daratan, Bukan hanya tentang Santiago yang harus melawan segerombolan hiu walau akhirnya hanya dapat memakan ikan mentah.harus kembali dengan hasil tangkapan yang tinggal tulang. 

Ada sebuah kalimat Santiago yang akan ayas kutip sebagai penutup.

"Tapi lelaki tidak diciptakan untuk kalah," katanya. "Seorang lelaki bisa dihancurkan tapi tidak bisa dikalahkan."


0 komentar:

Posting Komentar