Li Chang Yen, adalah otak yang memegang kendali. Oleh karenanya dia kunamakan si nomor satu.Nomor dua ditandai dengan huruf 'S' dengan dua garis ditengah-tengahnya- lambang dollar; disertai dua garis dan sebuah bintang.Nomor tiga, seorang wanita berkebangsaan paris.Nomor empat ....
_______________________________________________________________
Novel Agatha Christie kali ini, menampilkan sosok Hercule Poirot melawan suatu kelompok besar tingkat dunia, yang menamakan dirinya sebagai Empat Besar. Poirot dan sahabatnya, Hastings, harus berusaha mempertaruhkan nyawa, terombang-ambing di antara kekuatan empat besar. Hingga mereka nyaris terpojok ketika Hastings dipaksa musuh memilih antara Poirot dan isteri-nya, hingga akhirnya Hastings harus berusaha sendiri, ketika Poirot dinyatakan tewas.
_______________________________________________________________
Gaya penulisannya jujur saja sangat mengingatkan ayas dengan Sir Arthur Conan Doyle, belum lagi Hercule Poirot dan Hastings juga mirip dengan Sherlock Holmes dan Dr. Watson.
ayas gak bisa bedain gaya penulisan Agatha dan Sir Arthur jika tulisannya berkisah tentang Hercule Poirot dan Sherlock Holmes u.u
atau mungkin ayas aja yang gak teliti ya o.o)a
tapi kalo pas baca kisah Poirot, beda aja sama kisah-kisah Agatha yang lainnya, gak tau kenapa o.o
walaupun gak lebih tebel dibandingkan Mayat dalam Perpustakaan, tapi ceritanya lebih menegangkan, apalagi ketika Poirot tewas, mengingatkan dengan kisah Holmes. Berasa de ja vu baca novelnya >.<
di novel ini juga terjemahannya bagus dan apik, enak dibaca, untungnya dapet yang cetakan rapih, jadi gak risih bacanya :3
heheu~
sekian aja deh,
bubbay o.o)/
0 komentar:
Posting Komentar