 |
| Sorce Pict : ajiprabowo.wordpress.com |
suatu malam ketika Rasulullah saw sedang sholat (sebelum turun ayat perintah sholat menghadap ke ka'bah), Umar bin Khaththab yang saat itu belum masuk Islam mendengarkan bacaan Al-Qur'an dalam sholat Rasulullah saw.
Umar bin Khaththab kagum akan susunan Al-Qur'an, dalam hatinya Umar berkata "Sungguh dia memang seorang penyair, seperti yang di katakan kaum Quraisy"
Kemudian terdengar Rasulullah membaca surah Al-Haqqah ayat 40-41 dalam sholat beliau, yang artinya "Bahwa ini sungguh perkataan Rasul yang mulia. Itu bukanlah perkataan seorang penyair; sedikit kali kamu percaya".
dalam hati Umar kembali berkata "Dia seorang dukun".
Kemudian Rasulullah melanjutkan bacaan sholatnya, yakni surah Al-Haqqah ayat 42-47 yang artinya, "Juga bukan perkataan seorang peramal; sedikit sekali kamu mau menerima peringatan. (Ini adalah wahyu) yang diturunkan dari Rabb semesta alam. Dan kalau dia mengada-adakan perkataan atas nama kami, pasti Kami tangkap dia dengan tangan kanan, kemudian pasti Kami potong pembuluh jantungnya. Maka tak seorang pun dari kamu dapat mempertahankannya".
___________
dikutip dari Musnad Imam Ahmad bin Hanbal
___________
kisah ini mungkin terdengar sederhana, tapi bagiku kisah ini menyadarkanku akan banyak hal.
0 komentar:
Posting Komentar