Aaron bukan sekedar keturunan malaikat terbuang, di bahunya tersemat ramalan ribuan tahun. |
Judul
Buku : The Fallen (The Fallen #1)
ISBN :
978 — 979 —433 – 635 - 9
Penerbit : Mizan Fantasy
Penerbit : Mizan Fantasy
Penulis
: Thomas E. Sniegoski
Cetakan
ke : Pertama (Agustus 2011) – Indonesian Translation
Tebal : 309halaman + cover
______________________________________________________________________________
Blurb
Sungguh, wajah Aaron memerah saat mendengar Vilma
Santiago mengomentarinya tampan. Masalahnya, Vilma mengucapkannya dalam bahasa
Portugis, bahasa yang tak pernah dia pelajari sebelumnya. Kejuatan lain muncul
ketika Gabriel, anjing peliharaannya, menyapa dngaan baahasa manusia. Bukan,
bukana Ggabbriel yaang mammppu berbbiccara dengan bahhasa manusia. Aaaron-lah
yang bbiisaa memahami bahasa anjing. Dirinya pasti sudah gila.
Namun, bukan sebuah kegilaan karena keanehan-keanehan
lain mendadak muncul. Dan puncaknya, kenyataan menyibak rahasia kelahirannya.
Sebuah ramalan penting menyangkut keberadaan dirinya dan sebuah komunitas
rahasia ribuan tahun. Ramalan yang menjadi alasan perburuan tanpa henti dari
para makhluk langit.
Aaron, keturunan malaikat terbuang, menyadari hidupnya
tak lagi sesederhana sebelumnya. Sekelompok makhluk langit mengincar nyawanya.
Dia harus bertahan hidup atau semakin banyak lagi jiwa tak berdosa yang menjadi
korban.
_______________________________________________________________________________
WASPADA TERHADAP SPOILER---
--SPOILER TERJADI BUKAN KARENA ADA NIAT PELAKU TETAPI
DIDUKUNG KESEMPATAN DAN PERASAAN--
Novel ini saya beli saat kelas 3 di bangku Sekolah
Menengah Atas, beberapa minggu sebelum Ujian Nasional dilakukan. Saat itu
sedang ada bazaar di sebuah toko buku besar di kota saya. Sayangnya saya
hanya menemukan buku pertama dan ketiganya, sedangkan buku ini terdiri dari
empat seri. Ya, tentunya sejak saat itu kedua buku ini saya diamkan hingga
menanti buku kedua dan keempatnya. Beruntung, tahun lalu, dari sebuah toko buku
online saya menemukan seri lain untuk melengkapinya.
Singkat cerita ini semacam penantian yang panjang.
Nah, tanpa basa-basi lagi, ketertarikan saya terhadap genre
fantasy membuat saya jatuh cintapada buku ini, ditambah lagi kesan
misterius dari desain cover dan juga nama karakter utamanya adalah Aaron
Corbet. Saya tidak begitu ingat alasannya, tapi saya sangat menyukai nama
Aaron.
Karakter Aaron, tidak digambarkan sempurna, bukan seorang
yang memiliki banyak teman dan terkenal, dan itu yang membuatnya menarik. Meski
begitu Aaron sebenarnya cukup cerdas mengingat prestasi dan kegigihannya untuk
sekolah dan bekerja.
Novel ini mengisahkan sebuah kejadian ribuan tahun
setelah perang besar di surga dan turunyanya malaikat Lucifer ke bumi,
dimana terdapat sebuah ramalan kuno tentang seorang keturunan malaikat yang
akan menjadi jembatan antara malaikat yang terbunag (The Fallen) dengan
Tuhan. Sebagai antagonis dari Aaroon, ada Malaikat Verchiel, sang
pemimpin Kekuatan (The Power) yang menurutnya sedang melakukan tugas
suci dari Tuhan dengan memburu dan membunuh keturunan malaikat yang ada di bumi
untuk mengindari terwujudnya ramalan kuno.
Konflik utama dari cerita pada buku ini adalah penolakkan
Aaron terhadap identitas dirinya sebagai keturunan malaikat. Dia berusaha
menganggap itu semuanya hanyalah mimpi atau suatu kegilaan. Meskipun yang
menceritakan kebenaran tersebut kepadanya adalah seorang malaikat terbuang yang
telah hidup ribuan tahun.
Sejujurnya ini adalah novel pertama yang memuat banyak
hal tentang Kitab Suci bukan dari agama saya. Oleh karena itu saya tidak berani
menyimpulkan apapun terkait novel ini. Khawatir akan ada salah pemahaman.
Selain Aaron, saya suka sosok Gabriel, setelah
dirubah oleh Aaron,. Saya rasa Gabriel yang paling bisa mengontrol emosi Aaron.
Selain itu saya juga suka dengan karakte kuat Verchiel, pemimpin
Kekuatan. Sebagai karakter antagonis saya merasa Verchiel digambarkan dengan
sangat detail, karakternya dalam cerita ini memberikan kesan yang kuat dan
mendalam. Sedangkan untuk karakter Vilma,
saya menyukainya juga mengingat saya mendukung adanya hubungan romansa dari
si karakter utama. Hanya saja saya tidak menyangka semuanya akan berjalan
secepat dan semulus itu.
Oh, ya terkait perkembangan cerita ini saya khawatir
dengan karakter Camael, yang sebelumnya sangat bimbang dengan
keputusannya, sebagai orang yang akan membantu Aaron, saya tidak yakin apa
Camael akan tetap pada tujuan itu atau justru berbalik melawan Aaron. Tapi saya
berharap dia tetap mendukung Aaron, karena sejauh ini Camael lah sosok penghuni
langit terkuat yang mampu manyaingi Verchiel.
Nah, sementara itu terkait hubungan Aaron dan Vilma,
benar-benar sangat disayangkan,. Karena kondisi Aaron dan takdirnya. Sulit
untuk tetap berada di sisi Vilma, tapi saya dapat merasakan kesedihan Vilma.
Momen paling menyentuh adalah saat Vilma menemui Aaron di lorong loker sesaat sebelum
bel sekolah berbunyi hanya karena yakin Aaron ada di sana dan akan segera
pergi.
_______________________________________________
Well, saya gak yakin apa
ada kalimat yang saya ingat untuk dijadikan kutipan, karema kebanyakan kutipan
kalimat itu berkaitan dengan kitab yang tidak saya kuasai, jadi untuk kali ini
akan saya skip saja ya.
Next Book : Leviathan
Next Book : Leviathan
-----------------------------------------------------------------------
TENTANG PENULIS
Thomas E. Sniegoski adalah penulis
lebih dari dua puluh novel untuk dewasa, remaja dan anak-anak. Buku untuk
remajanya termasuk Legacy, Sleeper Code, Sleeper Agenda dan Force
Majeure, begitu pula dengan serial The Brimstone Network.
Sebagai seorang penulis buku komik, karya-karya Sniegoski
mencakup Stupid, Stupid Rat-Trails, serial mini prekuel dari komik hit
Internasional Bone. Sniegoski berkolaborasi dalam proyek Bone dengan
penciptanya, Jeff Smith, dan itu berarti dialah satu-satunya penulis yang
diminta untuk menggarap karakter-katrakter tersebut.
Sniegoski dilahirkan dan dibesarkan di Massachusetts,
tempatnya kini tinggal bersama istrinya LeeAnne, dan Lambrador Retriever
mereka, Mulder. Kunjungi www.sniegoski.com untuk
mengetahui lebih lanjut tentang Sniegoski.
_____________________________________________
Cuma segitu sih, gak apalah ya..
Well, boleh coba dibaca ini saat menikmati ‘me time’,
sambil menyeduh teh di sore hari.
Semoga menginspirasi. Hhehe..
Sekian, ciao~
0 komentar:
Posting Komentar