WHAT'S NEW?
Loading...

Anime : Kara no Kyoukai 7 : Satsujin Kousatsu Kou (A Study in Murder Part 2)

Source : myanimelist

The Garden of Sinners, yang dikenal di Jepang sebagai Boundary of Emptiness (空 の 境界 Kara no Kyōkai) dan kadang-kadang disebut Rakkyo (ら っ き ょ), adalah serial novel ringan Jepang, yang ditulis oleh Kinoko Nasu dan diilustrasikan oleh Takashi Takeuchi. Awalnya dirilis sebagai serangkaian bab yang dirilis independen secara online atau di Comiket antara bulan Oktober 1998 dan Agustus 1999, bab-bab tersebut kemudian diterbitkan ulang oleh Kodansha menjadi dua jilid pada tahun 2004, dan sekali lagi dalam tiga jilid antara tahun 2007 dan 2008. 

Perilisan bab secara independen ini maksudnya, setiap bab diterbitkan secara terpisah, dan masing-masing bab punya cerita yang berbeda. Light novel ini memang cerita antar bab-nya tidak berurutan/ tidak teratur meski saling berkaitan.

Studio Ufotable mengadaptasinya menjadi tujuh anime movie dan di rilis pada selang waktu antara tahun 2007 dan 2009, selain itu ufotable juga mirilis OVA (Original Video Animation) pada tahun 2011. Terakhir, sebuah film anime terakhir diproduksi dan dirilis pada tahun 2013. 

Sementara daptasi manga yang diilustrasikan oleh Sphere Tenku memulai serialisasi pada bulan September 2010 di majalah online Seikaisha, Saizensen.


Plot Umum



Latar belakang yang digunakan adalah Jepang, terutama selama akhir 1990-an, mengisahkan kronik kehidupan klan Ryōgi- yakni ahli warisnya, Shiki Ryōgi, dan hubungannya dengan teman sekelasnya Mikiya Kokutō.

Baik light novel dan film-filmnya digambarkan dalam urutan yang tidak lazim dengan setiap bab / film yang berfungsi sebagai bagian dari satu narasi kolektif.

Serial ini membahas tema paranormal dan menangani tema dewasa seperti bunuh diri, pemerkosaan, patricide, incest dan pembunuhan. Pengetahuan dan ceritanya menarik inspirasi dari berbagai filosofi religius dan konsep psikologis seperti kepribadian ganda; Anima dan animus; sifat dosa; kehidupan, kematian dan reinkarnasi; dan sifat Paradoks Taiji.

Setting dari serial ini menjadi dunia alternatif dari Tsukihime dan Fate Stay/Night, dimana setting dari serial ini merupakanprototipe dari dua judul anime di atas.

Main Story

Kara no Kyōkai mengisahkan kisah Shiki Ryōgi, seorang gadis remaja yang dibesarkan sebagai pemburu iblis yang mendapatkan "Mystic Eyes of Death Perception" setelah selamat dari kecelakaan fatal. Serial ini juga menceritakan usaha Mikiya Kokutō yang tak tergoyahkan untuk mendekatinya saat mereka masih siswa sekolah menengah atas dan petualangan mereka kemudian dalam menangani kasus supranatural sebagai penyelidik agen detektif Tōko AozakiGaran no Dou.

Main Character

  1. Shiki Ryōgi (両 儀式 Ryōgi Shiki) adalah seorang gadis remaja, yang memiliki "Mystic Eyes of Death Perception".
  2. Mikiya Kokutō (黒 桐 幹 也 Kokutō Mikiya) adalah seorang remaja yang menyukai Shiki dan kemudian menjadi suaminya. Dua tahun sebelumnya, berjanji untuk kuliah di Shiki.
  3. Azaka Kokutō (黒 桐 鮮花 Kokutō Azaka) adalah adik perempuan Mikiya yang sedang mencintainya. Dia menjadi pekerja magang di kantor Tōko karena persaingannya melawan Shiki, dan berbakat dalam sihir pengapian.
  4. Tōko Aozaki (蒼 崎 橙子 Aozaki Tōko), merupakan seorang pembuat boneka, Tōko sebenarnya adalah penyihir yang hebat.
Source : en.wikipedia.org

________________________________________________________________________________

Source: myanimelist

Judul : Kara no Kyoukai - The Garden of Sinners Movie 7 : Satsujin Kousatsu Kou (空の境界 The Garden of Sinners 第七章『殺人考察(後)』atau The Garden of Sinners Movie 7 : A Study in Murder Part 2
Tanggal Rilis : 8 Agustus 2009
Durasi : 2 Jam 1 Menit
Rating Myanimelist :  8,53
Rating IMDB : 7,7

Sinopsis :

Pada bulan Februari 1999, enam bulan setelah kasus Oblivion Recording (Kara no Kyoukai Movie 5) terjadi serangkaian pembunuhan kejam yang baru, dimana pembunuhan ini memiliki kemiripan dengan kasus rangkaian pembunuhan yang terjadi pada tahun 1995, tahun yang sama dengan pertemuan pertama Shiki dan Mikiya, pertemuan yang membangkitkan hasrat gelap pembunuh dalam jiwa Shiki.

Sepupu Mikiya yang merupakan penyidik polisi, Daisuke Akimi yang sejak tahun 1995 mengurus kasus ini mencurigai Shiki terlibat dalam kasus yang kembali terjadi. Ditengah penyelidikan yang dilakukan Shiki dan Mikiya berpisah. Mikiya yang ingin melindungi Shiki mencoba menemukan pelaku pembunuhan dengan caranya sendiri. Mampukah Mikiya menyelamatkan Shiki?

Source : myanimelist

Pada Movie ketujuh ini, meski banyak memunculkan karakter lainnya, seperti Touko, Azaka, Daisuke, Araya, dan Gokutou (sahabat Mikiya), peran mereka sangat minim dan nyaris tidak begitu memiliki pengaruh besar. Kisah ini berpusat diantara Shiki, Mikiya, dan masa lalu mereka, Shirazumi Lio, seorang senior di Senior HIgh School mereka dulu.

Meski Araya di Oblivion Recording telah diperlihatkan mati, kemunculan Araya di sini adalah bagian dari flashback kejadian lengkap yang terjadi saat Shiki hendak membunuh Mikiya pada Kara no Kyoukai Satsujin Kousatsu Zen. Flashback ini muncul berkali-kali, dengan tidak lengkap pada awalnya.

Saya senang dengan keberadaan genre romance pada anime ini. Keyakinan Mikiya terhadap Shiki dan kekhawatiran serta kepedulian Shiki terhadap Mikiya terlihat lebih jelas pada movie ini. Seperti yang pernah saya ungkit pada post sebelumnya, karakter Mikiya yang tidak sempurna (Mikiya membenci kekerasan dan tidak bisa melindungi diri dari serangan fisik), benar-benar dilengkapi dengan keberadaan Shiki. Sebaliknya sikap tenang dan keceriaannya jugalah yang melengkapi Shiki.

Walaupun film ini panjang, tetapi saat menontonnya saya tidak merasa jemu, ada ketegangan di sepanjang film yang membuat kita deg deg-kan dan juga penasaran, sehingga tidak mau berpaling meski sesaat.

Nah, untuk ending-nya sendiri silahkan di tonton langsung ya. Sekian saja sinopsis dan review singkat dari A Study in Murder Part 2 ini.


_________________________________________________________________________________

Source : myanimelist
Ending Song :
Seventh Heaven by Kalafina
[Seventh Heaven Album]

Lyrics :
Yuki Kajiura, Kinasu Kinoko

 Composer, Arrangement :
Yuki Kajiura

うたってほしい しずかなあいのことば 
ないていたのは あなたのせいじゃなくて 
よるのなかにきえていった 
あわゆきにわかれをつげたの
Utatte hoshii shizuka na ai no kotoba 
naiteita no wa anata no seijanakute 
yoru no naka ni kieteitta 
awayuki ni wakare wo tsugeta no
I want to sing the silent words of love 
You were not the one who made me cry; 
snowfall that disappearing into the night,
it was the notice of our parting.
Aku ingin menyanyikan kata-kata cinta yang lembut
Kau bukanlah orang yang membuatku menangis
Salju yang menghilang di kegelapan malam,
Menjadi pertanda perpisahan kita.

やみのなかからきこえたむねのこどうか 
やっといたみをわたしにおしえてくれた 
このきずにくちづけて 
はかなくふれあうゆびを 
はなさないでいて ずっと
Yami no naka kara kikoeta mune no kodou ga 
yatto itami wo watashi ni oshietekureta 
kono kizu ni kuchizukete 
hakanaku fureau yubi wo 
hanasanaideite zutto
I could hear the pulsation of my chest in the depths of the darkness 
Finally, taught me the meaning of pain 
While kissing this wound, 
I will never let go  
of the finger that transiently brushed by mine.
Aku dapat mendengar suara detak jantungku di dalam kegelapan
(yang) akhirnya mengajarkanku arti sebuah luka
Saat mencium luka ini,
Aku tak akan melepaskanmu
jari-jemari yang menggenggam (tangan) milikku

こんなにあかるいせかいへ きみがわたしをつれてきた 
まぶしくてまぶしくて なにもみえない 
ひかりのなか
konnani akarui sekai he kimi ga watashi wo tsurete kita 
mabushikute mabushikute nanimo mienai 
hikari no naka
You have brought me along into such a bright and dazzling world. 
The midst of the light radiates so bright and I can't see a thing.
In this light
Kau yang membawaku ke dunia yang terang ini
Begitu terang, begitu menyilaukan, dan tak ada apapun yang dapat ku lihat
Di dalam cahaya ini

つよくだきしめていて 
こごえたといきをわけあい 
あなたとわたしの 
なごりのゆきがとけて
Tsuyoku dakishimeteite 
kogoeta toiki wo wakeai 
anata to watashi no 
nagori no yuki ga tokete
Hug me tighly, 
when we get through, 
the remnants of snow between you and me 
begins to melt.
Dekaplah aku dengan erat
Saat kita melaluinya,
Diantara kau dan aku
Salju yang tersisa mulai mencair.

それはゆめのような ひびのなか 
あなたかわらってる 
それだけでいい 
ただをぼにいるから
sore wa yume no you na hibi no naka 
anata ga waratteru 
soredakedeii 
tada soba ni iru kara
In the midst of  a dreamlike day,
you smiled brightly. 
Its fine like this, 
just by being next to you.

Di hari-hari yang bagaikan mimpi itu,
Kau tersenyum
Bagiku itu sudah cukup
Tetap berada di sampingmu.

もうひとりじゃない 
ずっと 
ふたりでゆく まほろば
mou hitori janai 
zutto 
futari de iku mahoroba
You won’t be alone, 
Forever. 

Let us travel into the brilliant yonder.

Kau takkan sendirian lagi,
Selamanya.
Mari kita pergi menuju tempat yang indah.

うたってほしい 
きみの ぼくの 
よるの あさの 
うみの そらのしら
utatte hoshii 
kimi no boku no 
yoru no asa no 
umi no sora no shirabe
I want to sing 
The sweet melody of 
the night, the morning, 
the seas, the skies; 
tone.
Aku ingin menyanyikan
Nadamu, nadaku,
Nada malam, nada pagi,
Nada laut, nada langit.


Kanji. Romaji and Translation:
animelyrics.com (with some editing)
Terjemahan:
Penivia Pluviophile

0 komentar:

Posting Komentar