Book: Chicken Soup for the Chocolate Lover’s Soul !

Judul Buku : Chicken Soup for the Chocolate Lover’s Soul !

ISBN : 978 — 979 —22 – 7454 - 7
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Penulis : Jack Canfield; Mark Victor Hansen; Patricia Lorenz

Cetakan ke : Pertama (2011) – Indonesian Translation

Tebal : 256halaman + cover

______________________________________________________________________________

Blurb

Cokelat adalah benda kebahagiaan yang dapat mendongkrak suasana hati. Benda manis itu akan mendarat di lidah kita, meleleh perlahan ke dalam suatu rasa yang kaya, berkrim, dan manis yang menenangkan ujung-ujung indra pengecap dan entah bagaimana menjadikan kita merasa lebih baik.

Cokelat lebih dari sekedar makanan, lebih dari sekedar suguhan. Cokelat adalah gairah, bahkan kebutuhan, yang harus dimiliki. Kadang cokelat menjadi kesenangan sederhana yang bisa membantu menenangkan hari yangpaling rumit.

Saat membaca berbagai kisah serta pengalaman nyata dari orang-orang dalam segala usia, ras, dan latar belakang ini, Anda—para penggemar dan penggila cokelat—akan merasa nyaman dan tidak merasa bersalah karena mayoritas manusia pun menikmati dan menganggap berharga nafsu mereka akan cokelat. Satu hal yang kita tau: kehidupan ini terlalu singkat untuk dijalani tanpa cokelat.

 _______________________________________________________________________________

WASPADA TERHADAP SPOILER---

--SPOILER TERJADI BUKAN KARENA ADA NIAT PELAKU TETAPI DIDUKUNG KESEMPATAN DAN PERASAAN--

Seri Chicken Soup for the Soul ini saya beli karena saya salah satu penggemar cokelat, tepatnya dark chocolate. Kisah spesial saya dengan cokelat bukanlah sebuah awal kisah yang indah, tapi sejauh ini semua berjalan sangat indah dengan cokelat.

Seluruh kisah dalam buku ini mungkin terkesan biasa bagi sebagian orang, namun kisah-kisah pada buku ini tidak sesederhana itu. Terkadang kalian akan merasa, “Oh, aku juga pernah mengalaminya” atau “Ya, aku tau bagaimana rasanya”. Rasanya seperti sebuah nostalgia. Mengenang sebuah cerita dari masa lalu yang mungkin hampir saja kalian lupa. Lagi pula ini kenangan yang lucu, menyenangkan, dan menghangatkan, bukan sesuatu yang akan melukai.

Jack, Mark, dan Patricia saya nilai sukses membawa semua perasaan positif itu dalam penyusunan buku ini. Mereka mengelompokkan kisah-kisah pilihan dalam 3 bab utama, yakni: Kesenangan yang Amat Lezat, Menggelitik Saraf Perasa, dan Rendezvous yang Menenangkan. Patricia sendiri menyumbangkan setidaknya dua kisah pribadinya dengan cokelat di dalam buku ini.

Salah satu kisah yang menggelitik hati saya adalah Isi Hati Pria Soal Cokelat yang merupakan kiriman dari Bill Meisner. Meski saya perempuan saya sependapat dengan Bill, bahwa selama ini cokelat sering kali diidentikkan dengan perempuan, dan penampilannya seringkali dipenuhi kesan feminin.

Oh, dan jangan lupakan hal lainnya, banyaknya kemunculan Hersey’s Kisses membuat saya sangat penasaran dan ingin mencicipi cokelat fantastis ini.

Dan.... bagian terbaik dari semuanya adalah terdapatnya trivia tentang cokelat yang juga dapat menambah pengetahuan dan kecintaanku terhadap cokelat.

Sekali waktu selain membaca buku filsafat yang serius, bukanlah hal yang buruk membaca kisah ringan seperti Chicken Soup for the Soul sembari mengistirahatkan pikiran dari rutinitas hariannya yang berat dan menikmati hidup dengan kebaikan.

_______________________________________________

Nah, saya tidak akan menampilkan kutipan dari kisah yang ada di buku ini, tapi saya akan berbagi kutipan yang dimuat sebagai pembuka kisah-kisah dalam buku ini.

Check this out! And Enjoy!

Apa yang benar-benar kubutuhkan adalah cinta,

tapi cokelat kadang-kadang tidaklah melukai!

Lucy Van Pelt, Peanuts, Charlez M. Schulzs

Sembilan dari sepuluh orang menyukai.

orang kesepuluh selalu bohong.

John Q. Tullius

Kekuatan adalah kapasitas untuk mematahkan satu batangan cokelat

dengan tangan kosongan menjadi empat keping—

kemudian makan hanya sekeping darinya.

Judith Viorist

Lihat, tidak ada metafisika di bumi ini yang seperti cokelat.

Fernando Pessoa

Bukan cokelat sebagai pengganti cinta. Cinta adalah pengganti cokelat.

Coikelat itu, kita hadapi saja, jauh lebih bisa diandalkan daripada laki-laki.

Miranda Ingram

Belum pernah aku bertemu cokelat yang tak kusukai.

Martina Sirtis sebagai Deanna Trol

Star Trek: The Next Generation

Memberikan cokelat kepada orang lain merupakan suatu bentuk komunikasi yang intim, suatu pembagian akan rahasia yang dalam dan kelam.

Milton Zelman

Minuman suci yang membangun ketahanan melawan kelelahan.

Secangkir minuman berharga ini (kokoa) memungkinkan orang berjalan seharian penuh tanpa makanan.

Montezuma II., Kaisar Astec

Berbicara secara kimiawi, cokelat benar-benar merupakan makanan sempurna di dunia.

Michael Levine, Peneliti Nutrisi

Aku bisa berhenti nakan cokelat.

kapan saja aku mau—tapi kenapa harus berhenti?

Mary Englund Murphy

Ketika kehidupan menjadi sulit, celupkan ke dalam cokelat.

Cyndy Salzman, Crime & Clutter

Ahli terapiku memberitahuku bahwa cara mendapatkan kedamaian sejati dalam diri adalah menyelesaikan apa yang aku mulai.

Jadi, untuk hari ini, aku sudah menghabiskan dua kantong M&M’s dan satu cake cokelat. Aku sudah merasa lebih baik.

Dave Barry

-----------------------------------------------------------------------

SEND YOUR STORY TO CHICKEN SOUP FOR THE SOUL

Kirim kisah inspiratif anda ke:

Chucken Soup for the Soul

P.O. Box 30880

Santa Barbara, CA 93130

Faks: 805-563-2945

Web: www.chickensoup.com

_____________________________________________

KIRIM BANTUANMU KEPADA ORANG-ORANG YANG MMBUTUHKAN

Mercy Corps

3015 SW 1^st Avenue

Portland, OR 97201

Telepon: (800) 292-3355

Web: www.mercycorps.org

_____________________________________________

Tentang Penulis

Jack Canfield

Salah seorang ahli terkemuka di Amerika, di bidang pengembangan potensi dan efektivitas personal. Jack juga penulis dan editor seri Chicken Soup for the Soul, penggagas dan narator dari sejumlah program audio daan video, salah satunya adalah Self-Esteem and Peak Performance. Selain itu, Jack juga secara tertaur munuk di televisi untuk program Good Morning America 20/20 dan NBC Nightly News. Jack juga pernah mngajar di Income Builders International, yang merupakan sekolah kewirausahaan. Sudah banyak buku tulisan Jack yang dijual di pasaran, salah satunya adalah The Success Principles: How to Get from Where You Are to Where You Want to Be.

Jack adalah CEO dari Chicken Soup for the Soul Enterprises dan The Canfield Training Group di Santa Barbara, California. Jack telah menerima banyak penghargaan termasuk tiga gelar doktor kehormatan serta Guiness World Records Certificate karena tujuh buku dari seri Chicken Soup for the Soul muncul dalam daftar buku laris New York Times pada 24 Mei 1998.

Informasi tentang materi dan jadwal Jack dapat diketahui dengan menghubungi:

Jack Canfield

The Canfield Companies

Self-Esteem Seminars

P.O. Box 30880 Santa Barbara, CA 93130

Fax : 805-563-2945

Web: www.jackcanfield.com

***

Mark Victor Hansen

Mark adalah pembicara terkenal, penulis dengan karya-karya laris, filantropis, pemerhati isu kemanusiaan serta ahli pemasaran. Beberapa karya Mark selain seri Chicken Soup for the Soul adalah The One Minute Millionare, The Power of Focus, The Aladdin Factor, dan Dare to Win. Selain itu Mark adalah pendiri MEGA Seminar Series, Mega Boo Marketing University, Building Your MEGA Speaking Enterpireare, MEGA Marketing Magic dan MEGA Life. Mark juga pernah tampil dalam sejumlah acara televisi (Oprah, CNN, dan The Today Show), media cetak (Time, U.S. News,& World Report, USA Today, New York Times, dan Entrepreneur) serta wawancara radio.Tidak hanya mendapatkan banyak penghargaan, Mark juga merupakan anggota seumur hidup dari Horatio Alger Association of Distinguished Americans, juga bekerja di Habitat for Humanity, American Red Cross, March of Dimes, Childhelp USA dan banyak lagi.

Mark Victor Hansen & Associates, Inc.

P.O. Box 7665 Newport Beach, CA 92658

Telepon: 949-764-2640

Fax: 949-722-6912

Web: www.markvictorhansen.com

***

Patricia Lorenz

Patricia Lorenz adalah rekan penulis Chicken Soup for the Chocolate Lover’s Soul, Chicken Soup for the Tea Lover’s Soul, dan Chicken Soup for the Dieter’s Soul. Patricia juga salah satu penulis yang paling sering berkonstribusi terhadap seri Chicken Soup for the Soul. Dengan kisah-kisah dalam lebih dari tiga puluh edisi. Patricia sudah banyak menulis buku dan lebih dari 400 artikelnya diterbitkan dalam banyak majalah dan surat kabar; dia juga merupakan kolumnis surat kabar pemenang penghargaan dan penulis kontributor untuk tujuh belas buku Daily Guidepost serta lebih dari enam puluh antologi.

Sebagai pembicara profesional, Patricia telah mengibur ratusan kelompok diseluruh Amerika Serikat dengan pidato-pidato tentang seni menjalani hidupnya. Dia juga merupakan pembicara yang banyak dicari untuk retret perempuan dan konferensi menulis. Kunjungi web Patricia di

www.PatriciaLorenz.com

-----------------------------------------------------------------------

KONTRIBUTOR

Jean Tomlison-Jean Mathew Hall, Kejutan Lima Belas Sen

Dori Olds, Dotty Kurus dan Cokelatnya

Linda Newton, Kartu dan Ciuman

Cheryl L. Butler, Pengakuan Penuh

Patricia Lorenz, Kisah Kura-Kura, Perburuan Harta Karun, Keisengan Mickey

Bill Meisner, Isi Hati Pria Soal Cokelat

John L. Lesjack, Ceri Berbalut Cokelat

Bonnie Compton Hanson, Oh, Fudge!

Radhika Basu Thakar, Sinar Mentari Cokelat yang Manis

Cristy Trandahl, Ulang Tahun yang Pahit-Manis

Bill Satterlee, Sekeping Uang Lima Sen dan Cake Cokelat dengan Candy-Bar Icing

Patricia Carroll Johnson, Berbelanja yang Manis

Robyn Kurth, Cokelat yang Bagus Sulit ditemukan

Christina Hamlett, Cinta pada Truffle Pertama

Lynne MacKnight, Serangan Cokelat

Gary Luerding, Rasa Cokelat

Amy Mullis, Sebagian Orang Menyukai Panas

Susu Cokelat dan Bologna, Stephanie Buckwalter

Kathe Campbell, Candy Kisses

Michelle McLean, Ungkapkan dengan Cokelat

Victoria J. Hanson-Bonnie Compton Hanson, Nikmatnya Menjilati Jari!

Joyce Tres, Shake Cokelat dan Cake Cokelat

Linda Kaullen Perkins, Kelinci Cokelat

Nancy Julien Kopp, Sesendok Fudge

L.J. Martin, Nenek yang Pecandu Cokelat

Linda Newton, Disayangi seseorang

Barbara Paulson, Komplotan Penjahat Cokelat

Sandy McKeown, Saat Darurat, Pecahkan Kaca

Darcy Silvers, Kecintaan Sepanjang Hidup Terhadap Cokelat

Terri Duncan, Pencurian Cokelat

Elynne Chaplik-Aleskow, Pintu Putar

J.M Long, Dicari: Satu Hari yang Dingin di Florida

Susan Engebrecht, Sama Seperti Buatan Grandma

Jean Stewart, Chester dan Ceri Berbalut Cokelat

Samantha Ducloux Waltz, Berbagi Cokelat

Christina Daymock, Satu Tradisi Cokelat

Merrie Root, Hadiah Cokelat dan Cinta

Harriet Cooper, Cokelat—Aku Lebih Hebat

Loree Lough, Adakah Cokelat di Surga

Sydney Salter Husseman, Auntie Nyam

Elizabeth Kann, Lemari Es Tanpa Fudge

Helen Kay Polaski, Rumah Cokelat

Peggy Morris, Kisses untuk Daddy

Felice Prager, Berbagi Kesenangan Penuh Dosa

Ruth Jones, Bahan Rahasia

Jessica R. Ferguson, Dud di Pakaian Putih

Rhonda C. Leveret, Berubah Menjadi Cinta

Jennie Ivey, Terimakasih, Santa

Lori Falce, Setan Merah Tua

Sallie A. Rodmann, Rencana Permainan

Linda O’Connell, Cookies Surgawi

Angela Gray, Jalan Pulang

Barbara Ann Carle, Chip Tersayang

--------------------------------------------------------

Cuma segitu sih, gak apalah ya..

Well, boleh coba dibaca ini saat menikmati ‘me time’, sambil menyeduh teh di sore hari.

Semoga menginspirasi. Hhehe..

Sekian, ciao~