WHAT'S NEW?
Loading...

Book: Raja para Nymph (the Nymph King - Atlantis #3)


Judul Buku : Raja para Nymph (the Nymph King)
ISBN : 978 — 979 —081 – 370 - 0

Penerbit : Violet Books

Penulis : Gena Showalter
Cetakan ke : Pertama (2010)
Tebal : 410 halaman + cover

_________________________________________________________________________________

Blurb

Masukilah dunia mitologi yang dipenuhi manusia naga, iblis, dan para peri.....
Masukilah dunia yang penuh rayuan cinta yang berbahaya dan sihir yang menggetarkan.....
Masukilah Atlantis.....

------------------------------------------------------------------

Perempuan tua dan muda, cantik dan buruk rupa, semuanya haus akan sentuhan Valerian. Tak seorang pun dapat menolak sensualitasnya yang menggetarkan dan daya tariknya.... sampai ia menculik Shaye Holling dari pantai Florida, menyanderanya di kerajaannya di dasar samudra. Shaye yang sinis sama sekali tak sudi berurusan dengan kesatria penggemar pertarungan yang perkasa ini, namun tanpa alasan yang jelas merasa tertarik kepadanya. Karena di balik ketampanan penuh kesombongan kesatria ini tersembunyi sosok pria yang kuat namun penuh kerumitan. Pria yang belaian lembutnya sepanas bara api..... Kini Valerian harus berjuang demi memiliki Shaye. Karena, ada satu hal yang tidak diketahui Shaye..... Yakni, ketika seorang nymph menemukan pasangan hidupnya, perempuan itu akan menjadi miliknya selamanya.

-----------------------------------------------------------------------------

“Dunia penuh dengan mitos, kekacauan, dan percintaan di dasar laut!.”
-Pengarang Bestseller New York Times, J.R. Ward

_________________________________________________________________________________

Surat Pembuka dari Gena Showalter

Dear Pembaca,

Aku memberikan sedikit bocoran tentang Valerian, Raja Nymph, di Jewel of Atlantis..... tapi aku tidak benar-benar berniat menceritakan kisahnya. Well, aku pada akhirnya akan menceritakannya—tapi tidak segera. Ada beberapa buku yang rencananya ingin kutulis terlebih dahulu. Seorang anak lelaki yang nakal, itulah dirinya, Valerian bersikeras agar aku lebih fokus padanya. (Bayangkan diriku sedang menggeleng-gelengkan kepala sambil menggumamkan, “kelakuan khas nymph.”) Aku mencoba untuk mengatakan tidak. Sungguh. Tapi.....

Aku tidak bisa menolaknya. Begitu juga Shaye Holling, walaupun ia sudah memberikan usaha terbaiknya untuk menjauhinya. Ia adalah pasangan yang ingin diklaim Valerian. Sepertiku, Shaye menemukan dirinya berperang melawan cinta terbesar yang pernah ada dalam hidupnya. Sangat memikat dan menggoda, berbeda dengan pria-pria lainnya. Kasar. Sebuah  khayalan yang menjadi nyata.
Apa kalian gemetar?
Aku berharap kalian senang membaca kisah mereka, sesenang saat aku menuliskannya. Sebagai tambahan informasi tentang Atlantis dan semua makhluk-makhluk dan manusia yang tinggal di dalamnya, kunjungi Web-site-ku di www.genashowalter.com dan blog-ku di www.genashowalter.blogspot.com

Salam hangat,
Gena Showalter

-----------------------------------------------------------------------------

WASPADA TERHADAP SPOILER---
--SPOILER TERJADI BUKAN KARENA ADA NIAT PELAKU TETAPI DIDUKUNG KESEMPATAN DAN PERASAAN--

Well, Shaye adalah karakter perempuan favorit saya sejauh ini. Menurut saya Shaye lebih kuat dibandingkan Grace dan Jewel

Buku ini yang pasti punya nuansa berbeda dibandingkan dua seri terdahulu, Hati Sang Naga (Heart of the Dragon) dan Permata dari Atlantis (Jewel of the Atlantis) yang juga diterbitkan oleh Violet Books.

Pertama, dari segi cover, jelas banget perbedaannya, yakni menggunakan desain asli cover terbitan awal yang berbahasa inggris. Setelah saya cek, cover serial  Atlantis karangan Gena Showalter ini, memang ada nuansa berbeda dibandingkan seri yang lain. Mulai dari pemilihan warna, karakter huruf yang digunakan, sampai tata letak judul. Pokoknya beda banget. Dan, ya, karena biru adalah warna favorit saya, saya jadi suka buku ini.

Lanjut ke bookmark-nya yang tetap dicetak mungil dengan sebuah quote dibagian belakang.  Sudah pasti, karena desain cover-nya berbeda maka begitu pola dengan desain bookmark yang menampilkan sebuah kalung dengan permata hijau zamrud pada sudut kiri bawah, yang bikin kesan bookmark-nya sepi. Oh, quote kali ini adalah. :

The most precious possesion that ever comes to a man in this world is a woman’s heart.
-Josiah G. Holland-

Cocok banget menggambarkan gimana senengnya Valerian saat tau kalau Shaye memutuskan untuk mempercayakan hatinya pada Valerian.

Lanjut ke cerita-nya ya.

Jujur dibandingkan dua seri sebelumnya, unsur erotisme lebih banyak terdapat pada buku ini. Mengingat Nymph memiliki mantra alamiah yang dapat membuat orang-orang terpikat bahkan tergila-gila karenanya. Jadi seharusnya saya tidak heran sejak awal muncul banyak karakter perempuan yang sangat gila mencintai para Nymph. Mereka jadi karakter yang paling saya benci. Dan kehadiran mereka membuat saya kesal sepanjang menikmati cerita ini.

Selain hubungan Valerian dan Shaye juga ada kisah cinta segitiga Joashin-Brenna-Shivawn. Brenna ini salah satu mabusia yang juga nggak terna dampak mantra Nymph. Buat saya, Brenna itu terlallu labil dan serakah, ingin Joashin sama Shivawn. Saya sih setujunya Brenna dengan Joashin, saya berharap Shivawn mendapatkan yang lebih baik. Tapi, saya sendiri juga nggak mau Shivawn yang lembut, pengertian dan memberikan rasa aman itu sedih..

Oh ya, ada satu nih, sifat para Nymph yang pasti diharapkan banyak wanita. Sangat peka. Mereka tau apa yang dirasakan lawan jenisnya, dari ras apapun. Apalagi kalau lawan jenisnya itu adalah pasangan hidupnya. Beuuhh...

Buat pasangan hidup ini, mirip dengan imprint para Werwwolf berdasarkan serial Twilight. Saat bertemu dengan paasangannya, Nymph akan tau dengan sendirinya, dan setelah menemukan pasangannya ini, Nymph nggak akan punya rasa ketertarikan lagi terhadap orang lain. Bahkan ya, saking eratnya hubungan mereka, akan ada semacam ikatan batin diantara keduanya.

Terkait kemampuan para Nymph mengetahui pasangannya, saya teramat sangat tertarik dengan kemampuan itu. Inginnya saya memiliki kemampuan yang sama dan nggak perlu khawatir akan salah ambil jodoh. (?)

Kalaupun ndak bisa, mungkin saya bisa coba tenggelam di pantai Florida. Siapa tau ketemu Nymph yang ternyata pasangan saya. *slapped

-----------------------------------------------------------------------

“Aku sangat sengsara tanpamu, hampir sama dengansaat kau ada di sini”
-23 (Shaye Hollington)

Ia dengan cepat menyadari fakta bahwa pria tidak pernah menelpon saat mereka mengatakan bahwa mereka akan menelepon.
-28 (Shaye Hollington)

“Kau adalah perempuan cinta sejatiku. Yang telah ku  tunggu sepanjang hidupku, meskipun aku tidak mengetahuinya sampai aku berjumpa denganmu”
-127 (Valerian)

“Punya kekuatan itu bagus... melukai seorang perempuan itu tidak bagus”
-280 (Joachim pada Brenna)
-----------------------------------------------------------------------


TENTANG PENULIS

Gena Showalter sebagai pengarang serial novel Lords of the Underworld yang masuk dalam daftar novel terlaris The New York Times dan USA Today, Gena Showalter telah mendapat pujian atas ‘kisah-kisahnya yang sangat mengagumkan’ dan ‘tulisannya yang amat membara’. Para pembaca selalu menantikan kecerdasan tulisannya yang khas dan imajinasinya yang tak terduga, entah dalam kisah-kisah paranormalnya tentang para bangsawan yang dirasuki iblis, kaum peri, gadis-gadis biasa yang menjadi pahlawan super, dalam novel kontemporer yang sangat menggairahkan atau kisah-kisah untuk pembaca dewasa muda. Kembalinya Gena dalam kisah-kisahnya tentang Atlantis menjanjikan  campuran menarik dari cinta yang berbahaya, para dewa, manusia naga dan makhluk-makhluk supernatural lainnya, berikut permainan bertahan hidup yang bisa saja membangkitkan sang raja vampir.... atau menghancurkannya.

Untuk mengenal lebih jauh Gena dan buku-bukunya, silakan kunjungi www.genashowalter.com dan www.genasowalter.blogspot.com

_____________________________________________

Cuma segitu sih, gak apalah ya..

Well, boleh coba dibaca ini saat menikmati ‘me time’, sambil menyeduh teh di sore hari.
Semoga menginspirasi. Hhehe..
Sekian, ciao~

0 komentar:

Posting Komentar