WHAT'S NEW?
Loading...

Konflik Palestina : 1

______________________________________________


Assalamu'alaikum wr.wb


Alhamdulillahirabbil’alamin wabihi nasta’in ‘ala umuridunya waddin, washalatu wasalamu ‘ala asyrofil anbiya ii walmursalin sayyidina muhammadin khatamin nabiyina wa’ala alihi wa shahbihi ajmain, 
ama ba’du

mungkin ini terlambat, atau tidak sama sekali, tetapi setelah melihat banyak tulisan terkait isu dan fenomena (?) tentang apa yang sedang terjadi di Gaza saya mulai tergelitik untuk membahas hal ini.

entahlah, mungkin apa yang akan saya paparkan saat ini tidak nyambung, tapi semoga tidak terlalu melenceng dari topik yang hendak saya bahas, jujur saja sebenarnya saya belum tau akan menuliskan apa ..

dan untuk yang mugkin bingung (?) kenapa saya menulis seperti ini, hmm, mungkin saya rindu menyampaikan sedikit pidato singkat seperti saat menjadi mubaligh cilik dulu, selain itu untuk kata "mungkin" yang mungkin saya gunakan secara berlebihan, saya mohon maaf, karena itu bentuk pernyataan ketidaktahuan saya akan apa kah tulisan ini di baca atau tidak, atau apakah prediksi saya terhadap pembaca benar atau tidak, tapi untuk hal lainnya, insyaallah saya menggunakan sumber Al-Qur'an dan Hadist.

ah, baiklah, saya mulai saja .

Konflik di Gaza ini seperti yang telah diketahui berlangsung sejak tahun 1936, atau dapat dikatakan telah berlangsung sejak tahun 1917 (ketika Deklarasi Balfour, Inggris dianngap sebagai perjanjian mendirikan tanah untuk kaum Yahudi di Palestina) atau bahkan dapat dikatakan ini merupakan lanjutan perseteruan masa lalu sejak zaman para Nabi dan Rasul Allah Swt.

Namun, sebelum masuk kepada topik, ada baiknya kita pelajari dulu kisahnya,

Apakah konflik ini perang agama ?
ya, ini dapat dikatakan sebagai perang agama, karena perseteruan antara umat Muslim dan Yahudi sudah berlangsung sejak lama sebagai bentuk pengingkaran kaum Bani Israil terhadap tauhid dan utusan Allah Swt.
Selain itu perselisihan ini semakin memuncak ketika Rasulullah saw di angkat menjadi Nabi dan berhasil menguasai kota Madinah. Perjanjian damai antar kaum Yahudi dan Muslim kemudian seringkali dilanggar oleh Yahudi.
Tak hanya itu kaum Yahudi seringkali mengganggu ibadah dan keimanan umat Muslim, salah satunya ketika kaum Yahudi Bani Qoinuqa menyingkap aurat seorang muslimah dan menganiaya muslim yang hendak menolong, akhirnya rasulullah mengusir kaum Yahudi Bani Qoinuqa keluar Madinah. 
Kaum Yahudi Bani Nadhir juga pernah merencanakan pembunuhan terhadap Rasulullah, dilanjutkan dengan pengkhianatan kaum Yahudi Bani Quraidhah.

perselisihan antar umat Muslim dan Yahudi disebutkan dalam Hadist Riwayat Muslim yang berbunyi:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ 

yang artinya :
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda:” Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon:”wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi”

selain itu dalam Surah Al-Maidah (5) ayat 82, Allah Swt juga berfirman:

لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

yang artinya: 
“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik”

(setelah mempelajari sejarahnya, saya ingin membahas isu atau fenomena terkait perseteruan ini)

Nah, pada kondisi sekarang ini apakah masih dapat disebut sebagai perang agama ?
ya, itu tidak salah.
dan jika ada yang berkata bahwa ini sudah bukan lagi perang agama, saya juga tidak terlalu mempermasalahkannya.
setiap manusia yang terlahir di dunia pada Fitrahnya memiliki Qolbu atau Hati, karena itulah, tak sedikit yang hatinya terenyuh melihat pertikaian ini, baik dia Muslim maupun Non Muslim.
tak perlu memperdebatkan tentang apa yang tidak mereka ketahui dan balas menghujat ketidaktahuan mereka. 
Islam tidak mengajarkan untuk saling menghujat, ada baiknya jika kita tidak pandai berkata cukup diam, atau berikan penjelasan yang baik 
smile emotikon


di media sosial saya banyak menemukan perdebatan semacam ini, perdebatan seperti ini merupakan hal yang sangat menyedihkan menurut saya,
entah itu menganggap non-muslim hanya berpura-pura peduli ataupun menganggap mereka tidak tahu apa-apa.

Jika seseorang terketuk hatinya untuk merasa iba, tak perlu dihakimi begitu saja, seringkali hal tak perlu ini hanya menimbulkan perang mulut dan perselisihan. 

Bukankah Islam adalah agama yang damai ?
Tunjukkan itu lewat sikap dan tutur katamu 
smile emotikon


mengganti waktu untuk saling hujat dengan mendo'akan sesama Muslim itu lebih baik, bukankah itu kewajiban sesama saudara ?
untuk apa memetik dosa, jika kau bisa memanen pahala ?

ah, sekian dulu tulisan singkat saya saat ini, semoga dapat diambil manfaatnnya.
insyaallah saya akan menulis hal lain terkait ini 
smile emotikon

sesegera mungkin,
karena jujur saja, masih ada yang melompat-lompat dikepala saya 
grin emotikon


maaf, jika ada tutur kata yang salah atau menyinggung,
wabillahitaufiq walhidayah
wassalamu'alaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar