WHAT'S NEW?
Loading...

Book : The Strawberry Surprise (Love Flavour)


Judul Buku
The Strawberry Surprise (Love Flavour)
ISBN
978 — 602 —7888 – 36 - 4

Penerbit
Bentang Pustaka

Penulis
Desi Puspitasari
Cetakan ke
Pertama (Mei, 2013)
Tebal : 
270halaman + cover

________________________________________________________________________________


Blurb

Tak ada yang tahu bagaimana cara kenangan bekerja.
Ia bebas keluar-masuk ingatan seenaknya sendiri.
Lalu, tiba-tiba sosoknya datang penuh kejutan.
Menghampiri dan menawari cinta itu hadir kembali.

Bersamamu seperti menikmati sepotong strawberry.
Meledak-ledak, manis, masam dan tak terduga.
Tapi keraguan selalu muncul, sekalipun lima tahun sudah terlewat.
Hingga kau bertanya, beranikah aku menikmati strawberry denganmu?
Merasakan hidup penuh kejutan, bersama-sama, selamanya.
 _________________________________________________________________________________

WASPADA TERHADAP SPOILER---
--SPOILER TERJADI BUKAN KARENA ADA NIAT PELAKU TETAPI DIDUKUNG KESEMPATAN DAN PERASAAN--

Saya bukanlah penyuka strawberry, malah boleh dibilang saya tidak menyukai strawberry. Alasannya sederhana, karena saya tidak suka rasa kecut-asam ketika memakannnya. Meski banyak orang-orang disekeliling saya yang mengatakan bahwa strawbeey manis dan merupakan buah paling romantis, saya tak bisa sependapat. Lebih dikarenakan hingga detik ini saya tak pernah berjodoh dengan buah strawberry yang manis, apalagi saya berhenti memebri kesempatan pada buah tersebut sejak 4 tahun yang lalu.

Singkatnya, saya tidak yakiin akan menyukai kisah dalam buku ini yang pastinya memuat sangat banyak “strawberry”di dalamnya.

Hebatnya, mbak Desi memilih alur cerita yang saya sukai. Sehingga dengan jujur harus saya akui bahwa saya sangat menyukai kisah di dalam buku ini.

Saya cukup paham perasaan Aggi yang (bisa dibilang) mulai skeptis menjalin hubungan dengan laki-laki, ditambah perasaan nyaman dengan kesendirian. Tapi, tindakan dari Timur benar-benar di luar dugaan. Saya yakin hanya 1 dari 1000 pria di dunia ini yang akan sesabar dan segigih Timur dalam cintanya terhadap Aggi.

Jika kamu adalah Timur, dan kekasihmu meminta mengakiri hubungan dengan mengatakan, “Jika lima tahun lagi kau dan aku tidak memiliki pasangan, mari kita bertemu lagi dan memperbaiki hubungan ini.”, apakah kamu akan menanggapinya seserius Timur ?

Untuk kasus seperti ini, 99,9% pasti akan mengabaikan permintaan, janji tersebut. Menganggap hal itu permintaan sulit yang dibuat-buat. Kemudian masing-masing akan mempertahankan ego dan abai, hingga melupakan sama sekali sebuah janji konyol seperti itu.

Terlebih jika selama rentang waktu tersebut, kalian saling menghentikan silaturahmi dalam bentuk apapun, surel, panggilan suara, temu, semuanya. Bukan hal yang mustahil jika keberadaannya dalam hidupmu pada akhirnya akan terkikis, bahkan hingga habis.

Oh, dan itu belum semuanya, bahkan setelah bertemu (karena kamu menganggap hal itu serius), dia justru memintamu untuk membuktikan lagi perasaanmu dengan cara menembus jarak yang jauh setiap minggu, ditengah kesibukanmu, untuk mendengarkannya bercerita tentang laki-laki yang singgah di hatinya selama rentang waktu itu.

Nah, jika kamu tetap kukuh dan melakukannya dengan tulus, selamat, kamu benar-benar seperti Timur, kamu merupakan bagian 0,01% diantara 100% orang, kamu adalah 1 diantara 1000 orang yang super-duper-mega-ultra-romantis.

Untuk mengambil tindakan dengan permintaan semacam itu, saya adalah tipe yang sama dengan Aggi. Jadi, saya berharap dapat menemukan seseorang seperti Timur, yah, bahkan walaupun saya tidak akan da[at menemukan orang seperti Timur, bagi saya itu bukan masalah besar. Rasa nyaman dengan kesendirian tetap bisa jadi keyakinan teguh yang dapat digenggam.

Ya, saya suka. Sangat suka dengan kisah ini, hingga saya abai terhadap kesalahan penulisan yang cukup banyak di dalamnya. Dan ya, saya jatuh hati pada Timur.

Well, meski Inda lebih cocok sebagai musuh utama tokoh perempuan di cerita ini, menginat dia adalah mantan dari Timur yang masih sangat mencintai pria itu. Saya lebih tidak menyukai Tita.

Menurut saya Tita lebih banyak mengambil peran musuh karakter utama, bahkan mungkin mem,ang dialah villain-nya.Padahal dia adalah sahabat dekat dari Aggi, tapi dia dengan kasarnya memojokkan Aggi dan mengkhianati Aggi. Huft, seharusnya dia bisa mengerti keputusan Aggi.

-----------------------------------------------------------------------

Kutipan yang akan saya tampilkan merupakan puisi karya Pablo Neruda, yang dieja oleh Aggi terus-menerus setelah ia memutuskan untuk berpisah dengan Timur, puisi ini berjudul Saddest Poem.

I can write the saddest poem of all tonight. Write, for instance: “The night is full of stars. And the stars, blue, shiver in the distance.
I can write the saddest poem of all tonight. I loved her, and somrtimes she loved me too.
I can write the saddest poem of all tonight. To think I don’t have her. To feel that I’ve lost her.
To hear the immense night, more immense without her. And the poem falls to the soul as dew as grass.
The same night that whitens the same trees. We, we who were, we are the same no longer.
I no longer love her, true, but how much I loved her.
I no longer love her, true, but perhaps I love her. Love is so short and oblivion so long.

_____________________________________________

TENTANG PENULIS

Desi Puspitasari, wanita kelahiran Madiun, 7 November 1983, saat ini tinggal di Yogyakarta. The Strawberry Surprise adalah buku kedua dari lini Pustaka Populer, Bentang Pustaka, pada 2013 setelah On A Journey. Beberapa cerita pendeknya pernah dimuat di koran dan majalah, antara lain, La Vie (koran Tempo, 2011), Heute Herbst (koran Tempo, 2011), Ayahmu Mati (Jawa Pos, 2011), CLOSE (koran Tempo, 2012), dan Skarf (koran Tempo, 2012), Gelas Kopi ke-124 (Majalah Femina, 2013)

Desi dihubungi melalui e-mail: desi_phe@yahoo.com

Untuk resensi novel The Starwberry Surprise yang sudah kamu tulis di blog atau jurnal online pribadi atau kolom review Goodreads, bisa kamu mention-kan link url-nya ke @Puspitadesi dan @bentangpustaka. Trims! J

_____________________________________________

[Next : Vanilla Heart]

Cuma segitu sih, gak apalah ya..

Well, boleh coba dibaca ini saat menikmati ‘me time’, sambil menyeduh teh di sore hari.
Semoga menginspirasi. Hhehe..
Sekian, ciao~

0 komentar:

Posting Komentar